Jakarta, CNN Indonesia –
Kelompok milisi Lebanon Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan serangan roket ke pangkalan intelijen Israel di dekat Tel Aviv pada hari Sabtu (11/02).
Dalam keterangan Telegram, Hizbullah mengaku menyerang pangkalan Glilot milik unit intelijen 8200 dengan serangan rudal pada pukul 02.30 waktu setempat.
“Pejuang [Hizbullah] membom pangkalan Glilot, yang berafiliasi dengan Unit Intelijen Militer 8200, di pinggiran kota Tel Aviv, menggunakan rentetan rudal kualitatif,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan, yang dikutip oleh Al Jazeera dan the Kantor berita Lebanon NNA.
Tak hanya pangkalan Glilot, Hizbullah juga menyerang beberapa desa Israel antara lain Sha’al, Dalton, Yesud HaMa’ala, Bar-Yohai dan Birya dengan serangkaian rudal.
Menurut tentara Israel, sekitar 15 roket ditembakkan dari Lebanon menuju Israel utara dalam satu jam terakhir. Roket ditembakkan dengan keras ke berbagai wilayah perbatasan Israel, terutama di kota Haifa dan wilayah Galilea.
Hizbullah melancarkan serangan di berbagai wilayah Israel pada hari ini, Sabtu (11/02), setelah pasukan militer Zionis menyerang beberapa wilayah Lebanon sehari sebelumnya.
Berdasarkan laporan NNA, pesawat tempur Israel menyerang kawasan Maraiseh di kota Ansar, Lebanon selatan, pada Jumat (1/11).
Pesawat Israel juga melakukan lima serangan berturut-turut terhadap daerah antara kota Deir al-Zahrani dan Ezza di Lebanon selatan.
Koresponden NNA di Baalbek juga melaporkan bahwa jet tempur Israel melancarkan dua serangan di pusat kota Younin. Jet Zionis juga menyerang kota Al-Zrariyeh dalam dua gelombang serangan.
Kota Majdel Zoun dan Hosh al-Nabi juga menjadi sasaran serangan militer Israel. Koresponden NNA di Hermel mengatakan, jalan internasional di kota Labweh juga menjadi sasaran serangan pasukan pendudukan Israel.
Beberapa kota Lebanon lainnya yang menjadi sasaran pemboman Israel pada hari Jumat termasuk kota Tebnin, kota Ain Abel, kota Hadath Baalbek, kota Houmin al-Tahta, kota Tirus, kota Siddiqin, kota Zebqin dan kota Aiteet.
(blq/DAL)