Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah berencana membangun kampung haji di Mekkah, Arab Saudi. Tujuannya untuk menampung jamaah saat menunaikan ibadah haji.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan rencana tersebut merupakan impian Presiden Prabowo Subianto. Untuk langkah awal, dilakukan koordinasi dengan Badan Penyelenggara Haji untuk melihat apakah bisa dilaksanakan.
“Semua tentunya Pak Prabowo, apalagi yang sudah berulang kali mencoba melihat kemungkinan adanya kampung Indonesia, khususnya rumah Indonesia untuk pelayanan haji terpadu. masih dalam pertimbangan ide yang sedang kami coba,” kata Erick di Kementerian BUMN, Selasa (19/11).
Selain Badan Penyelenggara Haji, Erick Thohir juga meminta pihak PT PP memberikan pandangannya mengenai kemungkinan penerapan rencana tersebut. Sebab, perusahaan tersebut ahli dalam proyek infrastruktur.
“Salah satunya kita coba diskusikan bagaimana cara yang baik, karena PP sendiri sudah berpengalaman membangun banyak infrastruktur. Jadi pengalaman inilah yang coba kita sinergikan,” jelas Erick.
Ketua Badan Penyelenggara Haji Mochamad Irfan Yusuf mengatakan, tempat tinggal jamaah haji yang kini berada selama menunaikan ibadah haji tidak bersifat permanen. Oleh karena itu, Prabowo menilai perlu dibuat tempat permanen bagi jamaah haji di Mekkah.
“Itu juga yang disampaikan oleh Presiden, beliau berharap di Mekkah ada kampung haji Indonesia, tapi teknisnya nanti kita pelajari,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kementerian BUMN juga membahas peran Garuda Indonesia, Badan Penyelenggara Haji, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk turut serta melayani musim haji 2025.
Garuda Indonesia akan menjadi agregator maskapai lain yang akan mengoperasikan penerbangan jemaah haji Indonesia. Kebijakan ini dinilai sebagai solusi mengatasi kemungkinan kekurangan pesawat.
“Baiklah, tapi ini salah satu pemikiran yang belum menjadi keputusan,” desak Eric.
(ldy/pta)