Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) membentuk kelompok swasembada pangan.
Langkah ini diambil untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2028 seperti yang dicita-citakan Presiden Prabowo Subianto.
Selain TNI, Badan Pangan Swedia juga mengikutsertakan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Ia mengatakan, brigade tersebut bertujuan membantu optimalisasi penggunaan lahan (budidaya) dan produksi lahan sawah.
“Ini tim bersama TNI, untuk beras, pencetakan sawah. Pendistribusiannya dilakukan bersama TNI, PU, Kementerian Pertanian,” kata Amran di kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (11 /18), dikutip dari Antara.
Amran mengatakan Kementerian Pertanian sendiri mempunyai dua strategi untuk mencapai swasembada pangan, yakni melalui intensifikasi dan perluasan.
Langkah intensifikasi dilakukan dengan menambah luas tanam melalui optimalisasi Indeks Perencanaan (IP) hingga mencapai 483.563 hektar.
Kemudian luas tanam bertambah melalui rotasi seluas 351.017 hektar pada tahun 2024 dan 500 ribu hektar pada tahun 2025. Kemudian memompa seluas 1 juta hektar dan mendukung sumber daya produksi pertanian seperti benih, pupuk, pestisida, robot, alat dan mesin pertanian. , serta petani dan petani padi.
Sementara itu, upaya perluasan antara lain menambah luas sawah dengan membuat sawah seluas 99.760 hektar di wilayah layanan irigasi yang sudah terbangun dan 5.956 hektar di wilayah yang akan dibangun jaringan irigasi, menciptakan sawah baru yang meliputi seluas 500 ribu hektar di tempat lain, serta sarana penunjang produksi pertanian.
Melalui kolaborasi dengan TNI dan Kementerian Pekerjaan Umum, skema penanaman diharapkan dapat diperluas sehingga swasembada pangan dapat dipercepat.
“Ini tujuan kita, ini tujuan kita, jadi jelas dan tujuan selanjutnya adalah menambah jadwal tanam, 1 kali tanam menjadi 2 kali, 2 kali menjadi 3 kali. Ini akan meningkatkan produksi dengan cepat untuk sektor pangan khususnya. nasi, kata Amran.
(pada awal Agustus/Agustus)