Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua PBSI 2024-2028 Fadil Imran menanggapi rumor pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah akan melatih India tahun depan.
Fadil Imran mengaku belum mendapat laporan mengenai kondisi Irwansyah. Lebih lanjut, Fazil Imran juga mengatakan, seluruh kewenangan saat ini tetap berada di tangan pemerintah periode 2020-2024.
“Tidak, Irwansyah tidak pernah melaporkan hal ini ke PBSI. Irwansyah tidak pernah melaporkan hal ini secara resmi. Saya juga hanya membaca tentang dia melalui media sosial. Saya juga tidak pernah bertemu dengannya. Irwansyah juga meneleponnya. Jadi pasti tanya dia. Fadil Imran pada Senin Sibayong di Pelatnas mengatakan: “Saya tidak mengatakan apa pun di media sosial dan saya tidak bertanya kepada Irwansyah apakah itu PBSI.
Irwansyah saat ini menyandang status Pelatih Tunggal Putra. Tahun ini, Irwansyah berhasil memanggil Jonathan Christie dan Anthony Ginting untuk menciptakan final All England All England.
Sayangnya, tunggal putra Indonesia gagal total di Olimpiade. Genting dan Jonathan gagal lolos ke babak playoff.
Dengan model yang ada saat ini, dalam setiap pemerintahan baru PP PBSI, posisi Ketua dan Pembina Binpres merupakan salah satu posisi yang paling dinanti. Ketua Binpres akan dilantik terlebih dahulu, kemudian Ketua Binpres akan memunculkan nama-nama yang pantas dan layak untuk mempertahankan nomor yang ada.
Pembina yang dipilih dapat merupakan Pembina yang sebelumnya menduduki posisi tersebut. Namun, nama baru dapat diberikan sebagai pengganti nama orang yang sebelumnya memegang posisi tersebut.
“Kita cari yang terbaik. Kita cari yang terbaik. Bukan itu yang saya bilang. Tapi berdasarkan itu, itu KPI. Alhamdulillah, kita juga dapat masukan dari anak-anak. Jadi lebih.. .apa sebenarnya itu,” kata Fadil Imran. Yang terbaik adalah disiplin.
(ptr/ptr)