Jakarta, CNN Indonesia –
Wadel Badjideh dan LM, anak Nikita Mirzani, akan kembali diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Jadwal pemeriksaan tersebut dibenarkan Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Tak hanya Waddell dan LM, penyidik disebut juga menginginkan keterangan dari ayah Waddell Bajide. Namun Nurma Devi tidak membeberkan tanggal ujiannya.
Melansir pemberitaan Detikom, Selasa (19/11), Norma Devi mengatakan, “Rencana, hari, dan tanggalnya ada di peneliti. Kalau suratnya sudah dikirim atau ada panggilan, nanti akan kami update.”
“Yang jelas sudah direncanakan. Sudah disampaikan, pasti akan kita update. Ya karena penyidik, itu kewenangan penyidik.”
Hal itu disampaikan usai mendalami laporan Nikita Mirzani terhadap Waddell Baside.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, pihaknya melangkah melakukan penyidikan karena menemukan adanya dugaan pidana dalam pemberitaan persetubuhan dan aborsi terhadap anak di bawah umur.
Dugaan kejahatan itu terungkap setelah polisi memeriksa saksi, pelapor, dan orang yang melaporkan serta meminta keterangan ahli.
Meski demikian, ia masih belum mau berkomentar mengenai kemungkinan Waddell akan segera menjadi tersangka. Ade Aari hanya mengatakan, penyidik akan terus mempelajari laporan tersebut dengan mengingat para saksi.
Sementara itu, Wadel Bajide yakin dirinya tetap terhindar dari hukuman meski laporan yang menjeratnya kini sudah masuk tahap penyidikan.
Optimus Prime sudah tidak optimis lagi, kata Vadel Badjideh di Polda Metro Jaya, seperti dilansir Detikcom, Rabu (6/11).
Mengenai keyakinan Nikita Mirzani bahwa dia akan masuk penjara, dia berkata: “Baiklah, kita lihat saja bagaimana akhirnya.”
Nikita Mirzani berulang kali meminta dan meyakini Wadel Bajide harus dipenjara atas perbuatannya terhadap putrinya.
Nikita berkata: “Saya rasa saya tidak harus melepaskannya, saya akan menjebloskannya ke penjara di sana sampai saya tua.” “Selamanya jika memungkinkan.”
Pengacara Nikita Mirzani, Fehmi Baçmid, mengatakan: “Satu laporan polisi 15 tahun, ini hanya satu. Kami sedang mencari dia untuk melakukan beberapa tindakan, kami sedang mengumpulkannya.” (Tim/kre)