Jakarta, CNN Indonesia —
Islam dengan mudah menggantikan voodoo dengan tayyam. Diantaranya, bagi yang akan menunaikan ibadah haji atau umrah, bisa melakukan Tayamm di pesawat. Tinjau kembali maksud dan tata cara penggunaan waktu dalam penerbangan.
Aturan mengganti wudhu dengan tayamum sesuai dengan firman Allah sebagaimana tercantum dalam ayat 6 Al-Qur’an sebagai berikut:
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ Biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka’baīnum, ntum marḍā au ‘alā safarin au jā` aḥ adum minal-gā`iṭi au lāmastumun- nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammuḥ ṣa’īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum ‘walalaki’mālulülīd y yuridū liyuṭahhirakum wa liyutima ni’ mat mat matā ‘matur’ alauma ‘alaikuma wa liyutima ni’ mat mat matā ‘mat mat matā’ mat mat matā ‘mat mat matā’ mat mat matā ‘mat mat matā’ mat mat matā ‘mat mat matā’ mat matrai ‘mat mat mataku’ mat matā ‘mat Math’ mat
Wahai orang-orang yang beriman, bila hendak shalat maka basuhlah muka dan tanganmu sampai siku, sapulah kepalamu dan (basuhlah) kakimu sampai mata kaki, jika kamu junub, maka mandilah jika kamu sakit, atau buang air besar (WC) pada jalan atau dari suatu tempat atau menyentuh seorang wanita dan kamu tidak mendapatkan air, maka usaplah wajah dan tanganmu di tanah yang baik (bersih); Allah tidak ingin mempermalukanmu, namun Dia ingin mensucikanmu, melimpahkan nikmat-Nya kepadamu, dan mensyukurimu. (Q.S. Al Maidah ayat 6).
Dari ayat tersebut dibolehkan melakukan tayyam jika sakit, kekurangan air, dan bepergian. Selain itu, perjalanan menuju tempat suci tersebut memakan waktu lebih dari setengah fasak atau 2,5 kilometer, dan sumber air yang terbatas.
Prosedur Tayam di pesawat
Tata cara tayyam di pesawat sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tayyam di tempat lain. Yang terpenting adalah mengikuti aturan dan ketertiban.
Rukun Tayammu berbeda dengan mandi. Kalau dalam baptisan ada enam pilar, maka dalam baptisan hanya ada empat pilar, yaitu aspirasi, usap muka, usap tangan, dan ketertiban.
Melansir NU Online, berikut tata cara umat Islam melakukan perjalanan jauh, seperti haji atau umrah, untuk melakukan tayamm di pesawat. 1. Siapkan bedak murni
Karena tidak ada kotoran atau debu di dalam pesawat, Anda bisa mengelus kursi atau dinding pesawat. Pastikan area tersebut bersih dan bebas dari kotoran. 2. Letakkan telapak tangan Anda di atas bedak
Jika memungkinkan menghadap kiblat. Ucapkan basmalah dan letakkan telapak tanganmu di atas debu dan tekankan jarimu pada debu tersebut. Lalu gosok dengan kedua tangan agar bedaknya tidak terlalu menempel. Usap wajahmu
Lalu, usapkan bedak pada telapak tangan secara merata ke seluruh bagian wajah. Sapuan ini dimulai dari ujung rambut ke arah dahi lalu dari kanan ke daun telinga kiri. 4. Niat membaca
Saat mengusap wajah, lafalkan niat tayamum dalam hati. Di bawah ini adalah Arti Tayamum Arab dan Latin serta penjelasan maknanya.
Nawaitu tayammuma li istibaakhati shalat lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku akan melakukan tayamum agar aku bisa berdoa kepada Allah Ta’ala.” Letakkan kembali telapak tangan Anda di atas debu
Setelah menyeka wajah, bersihkan debu dengan telapak tangan. Rentangkan jari-jari Anda saat kedua kalinya Anda membersihkan debu. Cobalah untuk menemukan bedak tersebut di tempat lain selain tempat Anda pertama kali mengambilnya. 6. bersihkan tangan
Letakkan telapak tangan kiri Anda di punggung tangan kanan Anda. Uleni secara merata, namun usahakan jangan menggosok ujung jari satu tangan lebih dari ujung jari telunjuk tangan lainnya.
Gosok kembali punggung lengan kanan dengan telapak tangan kiri, hingga siku.
Tekuk telapak tangan kiri ke bagian dalam lengan kanan dan gosok secara merata hingga ke pergelangan tangan. Gosokkan bagian dalam ibu jari kiri ke bagian belakang ibu jari kanan.
Lakukan langkah yang sama untuk tangan kiri Anda. Jika sudah, gosoklah kedua telapak tangan secara merata.
Meskipun tayyam ini bisa digunakan sebagai pengganti wudhu, namun hanya sah untuk satu kali shalat fadu. Namun jika ingin menunaikan shalat sunnah setelah shalat fadum, maka tidak perlu melakukan tayammum lagi. (ahd/fef)