Jakarta, CNN Indonesia –
Gregoria Mariska Tunjung kalah dari Ponpawi Chohchuong pada babak 16 besar atau babak pertama China Masters 2024 di Shenzhen Gymnasium pada Rabu sore (20/11) waktu Indonesia.
Empat kegagalan Gregoria dalam mengembalikan shuttlecock berada di belakang bintang bulu tangkis tunggal putri Thailand itu. Sebuah shuttle pass ke baseline memberi Gregoria poin pertama setelah Chochuong mencetak poin keempat.
Penampilan besar terakhir Gregoria menguntungkan Chochuong. Gregoria sempat tertinggal 3-8.
Istirahat pertama pertandingan terjadi saat Gregoria tertinggal 5-11. Grigoria tidak dapat kembali setelah pertandingan dilanjutkan. Sebaliknya, Chochuwong berhasil merebut poin demi poin dan menyalip andalan Indonesia.
Sementara poin Chochuong mencapai 16, Gregoria hanya berhasil mengumpulkan poin keenam. Chochuwong mencetak poin kemenangan.
Upaya Gregoria memberikan perlawanan sebelum Chochuong mendapat poin terakhir bisa menjebak lawannya di angka 19. Empat poin berturut-turut membuat pebulu tangkis keenam itu unggul 12-19 di China Masters. Gregoria kalah pada game 13 menit pertama 13-21.
Memasuki game kedua, Gregoria tampak berusaha memperbaiki performanya. Gregoria bermain imbang 1-1 dan kemudian kalah 1-5. Menempatkan shuttlecock melintasi seluruh lebar lapangan dan mengembalikannya ke gawang adalah sebuah masalah.
Gregory tidak menyerah. Runner-up Kumamoto Japan Masters pekan lalu menutup selisih menjadi tiga poin. Gregoria berhasil mencetak tiga poin berturut-turut meski tertinggal 5-9.
Usai meraih poin kedelapan, Gregoria tak mampu menambah poin lagi hingga tertinggal 8-11 saat turun minum.
Gregoria kemudian menyampaikan maksud Chochuong. Jarak dua poin memisahkan dua pemain bulutangkis. Setelah skor imbang 11-13, Chochuong mencetak tiga poin untuk menyingkirkan Gregoria.
Usai mencetak 12 poin, Gregoria kesulitan menghentikan poin lawannya. Gregoria kalah di game kedua 13-21.
(nva/nva)