Jakarta, CNN Indonesia —
Indonesia sudah lama dikenal dengan masyarakatnya yang dermawan. Faktanya, setidaknya menurut sebuah penelitian, Indonesia dianggap sebagai negara paling dermawan di dunia.
Baru-baru ini, World Giving Index (WGI) dari Charitable Aid Foundation (CAF) menyusun daftar negara-negara dengan masyarakat paling dermawan di dunia. Alhasil, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling dermawan.
Konon 9 dari 10 orang Indonesia mendonasikan uangnya untuk amal. Faktanya, enam dari sepuluh orang Indonesia mendedikasikan waktunya untuk membantu sesama.
Rupanya ini bukan pertama kalinya Indonesia mendapat peringkat pertama tersebut. WGI mengatakan Indonesia telah memegang posisi teratas selama tujuh tahun berturut-turut setelah menggulingkan Myanmar pada tahun 2017.
Survei ini dilakukan pada tahun 2023 dan mencakup tanggapan dari 145.702 peserta di 142 negara dan wilayah.
Responden ini menjawab tiga pertanyaan tentang tindakan mereka dalam sebulan terakhir. Mulai dari apakah Anda menyumbangkan uang untuk amal, apakah Anda menjadi sukarelawan untuk suatu organisasi, dan pertanyaan tentang bagaimana membantu orang asing atau orang yang tidak Anda kenal tetapi membutuhkan bantuan.
Respon positif dirata-ratakan untuk menghasilkan skor indeks tiap negara. Skor berkisar antara 0 hingga 100 poin, berapa skor Indonesia?
Menurut VN Express, dari survei ini Indonesia memperoleh skor 74 poin. Angka tersebut merupakan angka tertinggi yang menjadikan Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara yang mempunyai sikap dermawan terhadap masyarakat.
Kenya di urutan kedua dengan 63 poin dan Singapura di urutan kedua dengan 61 poin. Singapura naik 19 peringkat dari posisi sebelumnya, berkat inisiatif pemerintah yang mendorong kegiatan amal dan kesukarelaan.
Tujuh negara lainnya yang masuk 10 besar adalah Gambia, Nigeria, Amerika Serikat, Ukraina, Australia, Uni Emirat Arab, dan Malta.
Antara tahun 2022 dan 2023, negara dengan peningkatan terbesar adalah Yunani, Filipina, dan Singapura. Skor masing-masing negara tersebut meningkat sebesar 15, 13 dan 12 poin.
Ada yang naik, pasti ada yang turun. Salah satunya adalah Azerbaijan yang mencatatkan penurunan peringkat tercepat hingga turun ke peringkat 65. Sakhi saat ini berada di peringkat 119 sebagai sebuah negara.
Survei tahun ini menyoroti bahwa orang-orang di seluruh dunia terus menyumbangkan uang, waktu, dan bantuan kepada orang asing bahkan ketika mereka menghadapi tantangan ekonomi dan kemanusiaan.
“Kemurahan hati masyarakat di seluruh dunia terlihat jelas dalam Indeks CAF tahun ini. Sebagai respons terhadap tantangan ekonomi dan kemanusiaan yang terus-menerus selama setahun ini, penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di berbagai benua dan budaya siap membantu mereka yang membutuhkan,” kata Neil Hyslop OBE. . CEO CAF.
Polandia berada di posisi terakhir di belakang Jepang dan Kamboja untuk posisi terakhir. Sementara itu, Vietnam berada di peringkat 130 dalam CAF’s WGI Self-Love, survei global terbesar. Mereka telah mengumpulkan data lebih dari 20 juta orang sejak 2009. (tst/wiw)