Jakarta, CNN Indonesia —
Umrah merupakan salah satu salat setelah shubuh yang menjadi dambaan banyak umat Islam. Namun pertanyaannya, kapan waktu umroh? Apakah ada waktu khusus untuk melaksanakan ibadah ini?
Ibadah umrah sebenarnya bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, berbeda dengan ibadah haji yang terbatas pada bulan Dzulhijjah.
Namun pemilihan waktu yang tepat dapat membuat pengalaman beribadah menjadi lebih menyenangkan dan khusyuk. Baca penjelasan selengkapnya Apa itu Umrah?
Menurut penjelasan dalam buku Rangkuman Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq karya Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, kata umrah berasal dari kata al-i’timar yang berarti ziarah atau berkunjung.
Yang dimaksud dengan umroh adalah ziarah ke Ka’bah dengan melakukan tawaf mengelilinginya, sa’i antara Syafa dan Marwah, serta mencukur atau memotong rambut.
Kemudian para ulama sepakat bahwa umrah adalah ibadah yang diwajibkan undang-undang.
Artinya: “Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: ‘Umroh ke umroh adalah kafarah (dosa) di antara keduanya. Sedangkan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya kecuali surga’” (HR Malik , Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Asbihani).
Saatnya menunaikan umrah
Menurut situs NU Online, umroh merupakan ibadah sunnah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.
Umat Islam boleh menunaikannya pada bulan Dzulhijjah, Syawal, Ramadhan atau bulan-bulan lainnya selama memenuhi syarat-syarat umrah dan rukun-rukunnya.
Namun ada pendapat yang berpendapat bahwa salah satu waktu terbaik di bulan Dzulqa’dah adalah. Pandangan ini muncul dari sebuah hadits yang menjelaskan bahwa Nabi tidak pernah menunaikan umrah kecuali pada bulan Dzulqa’dah.
Berikut hadisnya:
Artinya: “Rasulullah menunaikan umrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqa’dah kecuali umrah yang dilakukan bersama hajinya, yaitu umrah Hudaibiyah, umrah tahun berikutnya, umrah Ji’ranah ketika rampasan Hunain.” perang dan disalurkan satu lagi umroh beserta haji,” (HR al-Bukhari).
Maka bulan berikutnya adalah bulan Ramadhan. Hal ini sesuai dengan kisah berikut yang dikutip dari buku Fadha’il Al-A’mal Al-Mufadhdhalah: Keutamaan Amalan Besar.
Artinya: “Sesungguhnya umroh di bulan Ramadhan seperti haji bersamaku.” (HR Bukhari)
Meski bisa dilakukan kapan saja, namun ada beberapa waktu yang dianggap makruh untuk menunaikan umrah.
Khusus bagi jamaah haji yaitu pada saat wukuf di Padang Arafah pada hari Arafah, hari Nahr (10 Dzulhijjah), dan pada hari tasyriq.
Hari Nahr atau Yaumun Nahr merupakan hari raya penyembelihan kurban yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Hari Nahr juga dikenal dengan sebutan Idul Adha atau Idul Haji. Tak hanya umrah, saat ini umat Islam juga dilarang berpuasa.
Sedangkan hari Tasirik adalah tiga hari setelah Idul Adha, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Pada hari-hari ini umroh adalah makruh karena hari-hari tersebut khusus untuk ibadah haji.
Berapa lama umroh berlangsung?
Mengutip situs BPKH, durasi umrah lebih singkat dibandingkan haji. Rangkaian ibadah haji hanya memakan waktu 2-3 jam, sehingga dalam satu hari seorang muslim dapat menuntaskan ibadah umroh.
Sebab dalam amalannya yang perlu dilakukan hanyalah ihram miqat, melakukan Tawaf tujuh kali mengelilingi Ka’bah, kemudian berjalan tujuh kali antara Shafa dan Marwah dan bercukur.
Namun jamaah umroh asal Indonesia biasanya menghabiskan waktu sekitar 9-12 hari di Tanah Suci. Keistimewaan menunaikan umroh
Menurut penjelasan dalam buku Fikih Umrah Menurut Madzhab Imam Syafi’i karya Wahyudi Ibnu Yusuf, ibadah umrah mempunyai beberapa keutamaan atau fadhilah, yaitu sebagai berikut: Orang yang menunaikan haji dan umrah adalah tamu yang dimuliakan Allah SWT, jadi bahwa ketika mereka berdoa, Allah SWT akan mengabulkannya. Jika mereka kemudian memohon ampun, maka Allah SWT. Akan diampuninya umat Islam yang menunaikan umroh akan mendapatkan pahala jihad jika seorang muslim menunaikan umrah maka Allah SWT. akan menghapuskan dosa-dosa yang telah diperbuatnya sebelumnya. Ibadah umroh mampu menghilangkan kemiskinan di hati seorang muslim, ibarat membakar karat pada besi dan logam mulia. . Amalan ini bernilai 100.000 kali lipat dibandingkan shalat di masjid lain.
Demikian penjelasan mengenai waktu terbaik menunaikan umrah, durasi dan prioritas menunaikan ibadah haji. Semoga ini bermanfaat. (dia/fef)