Jakarta, CNN Indonesia —
Mike Tyson menolak ajakan Evander Holyfield untuk bertarung ketiga kalinya, dengan mengatakan bahwa persahabatan mereka adalah trilogi sejati. Hal itu diungkapkan Tyson usai kekalahannya dari Jake Paul pada Sabtu (16/11) di AT&T Stadium di Arlington, Texas.
Holyfield, yang bekerja sebagai analis pertarungan yang disiarkan Netflix, sebelumnya memposting poster digital yang mengungkapkan keinginannya untuk melawan Tyson lagi. Namun petinju berusia 58 tahun itu membalasnya dengan menolak ajakan tersebut.
“Aku mencintaimu saudaraku, tapi trilogi ini adalah persahabatan kita,” tulis Tyson, lapor Mirror.
Tyson dan Holyfield memiliki sejarah panjang di atas ring. Pertemuan pertama mereka terjadi pada tahun 1996 di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, dengan Holyfield muncul sebagai pemenang.
Setahun kemudian, keduanya bertemu lagi di tempat yang sama. Pertarungan kedua menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah tinju ketika Tyson dilarang menggigit telinga Holyfield.
Tyson menolak undangan Holyfield setelah kekalahan telaknya dari Jake Paul. Seorang juri menilai pertarungan delapan ronde itu 80-72, sementara dua juri lainnya memberi skor 79-73 untuk mendukung Paul.
Meski kalah, acara tersebut mencetak rekor penayangan yang mengesankan dengan 65 juta orang menonton secara bersamaan di Netflix. Sekitar 70.000 penonton hadir di Stadion AT&T secara langsung.
Usai pertarungan, mantan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez, pun menyarankan agar Tyson tidak masuk ring. Marquez yakin Tyson sebaiknya meneruskan pengalamannya sebagai mantan juara kelas berat kepada petinju muda.
Meski demikian, Tyson mengaku belum ingin pensiun. Dia bilang dia ingin bersaing dengan Logan Paul, saudara Jake Paul.
“Saya tidak tahu, itu tergantung situasinya. Saya kira itu bukan yang terakhir. Mungkin saudaranya yang berikutnya,” kata Tyson seperti dikutip Netflix.
Kekalahan dari Jake Paul merupakan kekalahan tinju ketiga berturut-turut Tyson, menyusul kekalahan dari Danny Williams pada Juli 2004 dan Kevin McBride pada Juni 2005 sebelum mereka memutuskan untuk pensiun.
(afr/ptr)