Jakarta, CNN Indonesia –
Ragnar Oratmangoen buka-bukaan usai Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat malam (15 November) WIB.
Ragnar menjadi salah satu saksi kekalahan telak Indonesia yang dialami publik di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Pemain sayap FC Dender itu memahami bahwa hasil buruk melawan Jepang merupakan pukulan besar bagi para penggemar. Meski demikian, ia berharap para suporter tetap bersatu dengan para pemain untuk menjaga impian mereka mencapai Piala Dunia 2026 tetap hidup.
“Selalu bersama,” tulis Ragnar di akun media sosial pribadinya di Instagram.
Ragnar menjadi salah satu pemain yang menonjol pada laga Indonesia kontra Jepang. Pasalnya, pemain berusia 26 tahun itu nyaris membawa Indonesia unggul terlebih dahulu.
Pada menit kesembilan, Ragnar berhasil mengecoh pemain lawan dan harus berhadapan satu lawan satu dengan kiper asal Jepang, Zion Suzuki. Sayangnya tendangan kaki kiri Ragnar masih bisa diblok kiper.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong pun menyayangkan momen Ragnar tak mencetak gol. Shin memperkirakan hasil akan berbeda jika Ragnar berhasil mencetak gol ke gawang Samurai Biru.
“Memang benar sepak bola memang seperti itu, tidak mudah bagi pemain untuk mempertahankan levelnya hingga akhir pertandingan, pada menit ke-90. Namun, kami memiliki peluang sempurna di awal. kenapa kami kalah, andai kami bisa mencetak gol lebih dulu, hasilnya akan berubah.
[Gambas: Instagram]
“Namun, saya tidak ingin membuat alasan mengapa kami kalah. Saya akan mengevaluasi dan mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya,” kata Shin Tae Yong usai pertandingan.
Berikutnya Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di stadion yang sama. Jay Idzes dan kawan-kawan perlu merebut tiga poin dari Arab Saudi agar harapan mereka finis di empat besar tetap hidup.
Indonesia saat ini berada di peringkat keenam Grup C, dengan tiga poin. Tim bernama Garuda itu tertinggal 10 poin dari pemimpin klasemen Jepang.
Namun peluang Indonesia untuk finis empat besar masih terbuka karena tim Merah Putih hanya tertinggal tiga poin dari Australia yang berada di posisi kedua.
(Juni/Juni)