Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berhati-hati dalam membeli barang-barang penting menjelang hari pemungutan suara Pilkada 2024 pada 27 November.
Dia meminta pemerintah daerah bekerja sama dengan Bulog dan pengecer makanan untuk mencegah hal tersebut.
“Pada pertemuan pekan lalu, kami menyampaikan kepada teman-teman di daerah: Mohon kerjasamanya dengan Bulog dan pihak-pihak yang mendistribusikan pangan, karena sering terjadi fenomena saat pemilu sebagian besar kebutuhan pokok dibeli untuk seumur hidup,” kata Tito dalam pidatonya daerah. Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (18/11).
Tito menjelaskan, langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat tidak menghadapi kekurangan bahan pokok.
Ia menegaskan, produk pokoknya harus tersedia di pasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Tito juga mengetahui adanya agenda mobilisasi masyarakat di TPS untuk kepentingan politik tertentu menjelang pilkada pada 27 November mendatang.
Kampanye ini berlangsung sampai tanggal 23 setiap bulan, tanggal 24 selesai, tanggal 24, tanggal 25, tanggal 26, tanggal 27, kita tahu pemungutan suara. Tito.
Sebanyak 37 negara bagian dan 508 kabupaten/kota mengikuti pilkada tahun ini. Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilakukan pada 27 November.
Kementerian Dalam Negeri sudah melarang kepala daerah membayarkan bansos hingga Pilkada 2024.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto membenarkan surat larangan pembayaran bansos itu ditandatangani Rabu (13/11) lalu.
Bima memastikan, hanya penyaluran bantuan sosial dana APBD yang ditunda sementara hingga selesainya pelaksanaan pilkada pada 27 November 2024.
(pria/anak)