Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Luar Negeri Jepang Iwaya Iwaya melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono pada Rabu, 31 Oktober pukul 12.45 waktu setempat.
Dalam pidatonya tersebut, Iwaya menyapa Prabowo Subianto yang menjadi Presiden Indonesia setelah dilantik pada bulan ke-20.
Selain itu, ia mengucapkan selamat kepada Sugiono atas pengangkatannya menjadi Menteri Luar Negeri RI menggantikan Retno Marsudi.
Menteri Iwaya menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo dan diangkatnya Menteri Sugyo sebagai Menteri Luar Negeri, demikian bunyi pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Jepang.
Selain itu, dalam perbincangan tersebut Menlu Iwaya dan Menlu Sugiono membahas beberapa isu strategis.
Beberapa di antaranya adalah ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara terkait semenanjung Korea dan sengketa Laut Cina Selatan.
Kedua menteri juga bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional dan menegaskan bahwa mereka akan bekerja sama dalam situasi di Korea Utara, termasuk peluncuran rudal balistik kelas ICBM oleh Korea Selatan hari ini, dan situasi di Timur-Timur dan Selatan. Laut Cina.
Dalam perbincangan tersebut, Iwaya juga menyampaikan keinginan Jepang untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia.
Ia mengatakan Jepang ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di banyak bidang seperti infrastruktur, iklim, dan energi. Selain itu, Iwaya mendukung program Presiden Prabowo yang memberikan makanan bergizi gratis kepada pelajar.
Terkait kerja sama, Menteri Iwaya menyatakan kesediaan Jepang untuk memajukan kerja sama tidak hanya di bidang infrastruktur, perubahan iklim, dan energi, tetapi juga di bidang baru seperti sistem hibah sekolah, yang merupakan fokus utama pemerintahan baru Indonesia. Kementerian Luar Negeri Jepang menjelaskan.
Selain itu, Iwaya menyampaikan keinginannya untuk memperkuat kerja sama keamanan dan pertahanan dengan Indonesia.
Menteri Iwaya juga menekankan kesediaan Jepang untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam melestarikan dan memperkuat dunia yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum, dan menyatakan keinginannya untuk lebih meningkatkan kerja sama keamanan, kata mereka.
Terakhir, Menlu Sugiono mengucapkan terima kasih kepada Menlu Iwaya atas kehadiran Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Komura Masahiko yang menghadiri acara pelantikan Prabowo pada 20 Oktober lalu.
Sugiono mengatakan, merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia bagi Dubes Komura untuk menghadiri acara pengambilan sumpah tersebut. (gas/minyak)