JAKARTA, CNN Indonesia —
Syekh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan, Menteri Toleransi Uni Emirat Arab (UEA), berkunjung ke Solo pada Rabu (23).
Dalam kunjungan tersebut, kami sempat mengunjungi kediaman pribadi Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo pada Rabu (23).
Syekh Nahyan tiba di Jalan Kutai Utara 1, Desa Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah pada pukul 13.12 WIB. Mengenakan gaun keffiyeh dan berwarna putih, ia langsung memasuki rumah dinas Presiden Joko Widodo. Pertemuan keduanya berlangsung secara tertutup dan berlangsung sekitar 30 menit.
Jokowi mengatakan, tidak ada tujuan khusus dalam pertemuannya dengan Syekh Nahyan. Mereka hanya membangun persahabatan agar tetap berhubungan baik selama ini.
“Dia sudah kenal saya sejak lama. Dia anggota senior keluarga kerajaan,” kata Joko Widodo usai mengusir Syekh Nahyan.
Sebelum mampir ke rumah Jokowi, Syekh Nahyan mengunjungi dua tempat di Solo yang mendapat subsidi dari pemerintah UEA di Indonesia: Masjid Raya Syekh Zayed dan Rumah Sakit Jantung di Solo.
Masjid Agung Sheikh Zayed Solo merupakan replika Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dibangun di atas tanah pemerintah pada tahun 2021.
Ia kemudian mengunjungi Rumah Sakit Jantung di kompleks Solo Techno Park (STP). Rumah sakit tersebut saat ini sedang dibangun.
“Ada masalah atau tidak, itu saja, tidak ada lagi,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah UEA yang telah memberikan subsidi besar kepada pemerintah Kota Solo yang dipimpin putranya Gibran Rakabuming Raka.
Pada masa kepemimpinan Gibran, total bantuan tunai yang disalurkan pemerintah UEA kepada Pemkot Solo berjumlah Rp230 miliar untuk pengembangan UMKM, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Ya, pembangunan Solo akan dipercepat melalui APBD, APBN, dan dukungan eksternal, kata Jokowi.
Sementara itu, penjabat walikota tunggal Dhoni Widianto mengatakan proses pembangunan rumah sakit jantung pemenang penghargaan di UEA kini telah mencapai 95 persen. Saya berharap rumah sakit bisa dibuka secepatnya.
“Tidak ada instruksi khusus dari beliau, hanya review saja,” kata Dhoni. (benih/kantong)