Jakarta, CNN Indonesia.
Inul Daratista mengaku rugi lebih dari Rp 500 juta karena kehilangan mobil dan uang di kantornya. Ini semua akibat kelakuan salah satu karyawan yang selama ini ia percayai.
Pegawai tersebut diduga awalnya bekerja di tempat karaoke milik Inul. Namun karena situasi Covid beberapa tahun lalu, dipindahkan ke OB agar orang tersebut tetap bisa mendapatkan pekerjaan.
Namun ia malah menggadaikan mobil dan mengambil barangnya, sehingga kini Inul mengalami kerugian lebih dari Rp 500 juta.
“Kemudian mereka mengambil beberapa, misalnya mobil kerja kantor, seperti Avanza, lalu mereka menggadaikan 3 BPKB yang tidak diketahui berapa, mereka kehilangan laptop anak-anak di kantor, bahkan uang harian kantor. ,” kata Inul Daratista.
“Iya lebih (Rp 500 juta),” ujarnya, dilansir detikcom, Kamis (21/11).
Inul kemudian mengakui bahwa perilaku karyawannya akhir-akhir ini berubah, seperti tidur di kantor dan mengendarai mobil kantor di luar jam kerja.
Namun, dia menyatakan hal itu tidak mencurigakan karena sebelumnya karyawan tersebut telah bekerja dengan baik. Sayangnya, para karyawan tersebut seringkali memberikan alasan yang tidak jelas hingga barang-barang kantor mulai menghilang.
Hal itu, kata Inul, membuatnya meninjau rekaman CCTV di kantor tersebut.
“Banyak alasannya, tapi kami tidak punya pikiran buruk. Jadi suatu ketika ada satpam yang memergoki dia sedang mengambil mobil dari kantornya setelah jam kerja. Saat ditanya mau kemana, dia bilang ambil mobil itu,” Inul dikatakan. .
“Ternyata mereka mengambil mobil itu dan sekarang saya tidak tahu di mana,” imbuhnya.
Kami sudah mencarinya sejak Juni, tapi tidak ditemukan di mana pun. Kami tanya ke keluarganya, mereka juga tidak tahu. Akhirnya kami temukan, dia ditangkap dan saat ini diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. ,” ucapnya Inul. (chri/chri)