Jakarta, CNN Indonesia —
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Oktober lalu mengklaim bahwa serangan Israel terhadap Iran telah mengganggu pengembangan nuklir dan rudal Teheran.
“Itu bukan rahasia, sudah ketahuan. Ada unsur program nuklir mereka yang hancur dalam serangan itu,” kata Netanyahu dalam pidatonya di depan parlemen, Senin (18/11).
Namun Netanyahu tidak merinci elemen program nuklir Israel mana yang akan diserang.
Dalam pidatonya yang dikutip CNN, Netanyahu juga menyebut serangan Israel berhasil meredam kemampuan rudal balistik Iran.
Tak hanya itu, Perdana Menteri Israel juga mengklaim empat baterai rudal S-300 hancur akibat serangan pasukan Zionis. Iran belum menanggapi klaim Israel.
Sebelumnya, dua pejabat Israel mengatakan serangan pasukan Zionis menargetkan fasilitas Telegan 2 Parchin di provinsi Teheran, sebuah lokasi yang sering digunakan Iran untuk menguji bahan peledak perangkat nuklir. Namun, situs tersebut sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 2003.
Selain itu, kedua sumber tersebut menjelaskan bahwa pasukan Israel berhasil menghancurkan peralatan canggih Iran di lokasi tersebut. Sumber mengatakan Iran telah menyimpan perangkat tersebut di Parchin sejak tahun 2003.
“Ini adalah peralatan yang dibutuhkan Iran jika ingin mengembangkan bom nuklir,” kata seorang pejabat senior Israel seperti dikutip Jerusalem Post, Minggu (17/11).
Peralatan tersebut sangat penting untuk membuat dan menguji bahan peledak plastik yang mengandung uranium di gudang senjata nuklir Iran.
Dia mengatakan perangkat itu juga merupakan kunci untuk memulai reaksi berantai nuklir Iran. Jika Iran ingin mengembangkan program bom nuklir, kata mereka, Iran harus mengganti peralatan yang hancur.
“Saat ini, mereka tidak punya apa-apa dan tidak mudah untuk menemukan alternatif. Kami akan memantau upaya tersebut,” kata seorang pejabat senior Israel.
Pada tanggal 26 Oktober, Israel melancarkan serangan terhadap fasilitas militer Iran. Hal ini merupakan respons terhadap serangan rudal Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) terhadap negara Zionis pada awal bulan itu.
Israel menargetkan pangkalan militer di Teheran, Khuzestan dan Ilam selama serangan itu. (isa/rds)