Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Gubernur Jakarta Anis Basudan memuji kunjungan internasional pertama Presiden Prabow Subianto ke sejumlah negara setelah memangku jabatannya.
Anis menilai Prabowo berhasil menjadikan pertemuan-pertemuan selama perjalanan diplomatik itu bermanfaat. Ia juga mengatakan, Prabowo berhasil mewakili Indonesia.
“Saya kira perjalanan luar negeri Presiden Prabowo merupakan pertemuan dan perjalanan yang konstruktif,” kata Anis, Kamis (14/11) di kawasan Lebak Bolus, Jakarta Selatan.
Ia melanjutkan: “Mewakili Indonesia di hadapan para pemimpin dunia terlihat berwibawa.
Tak hanya itu, Anis juga memuji Prabow yang berhasil mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin bangsa yang disegani negara lain. Ia pun berharap kerja keras tersebut dapat dilanjutkan oleh Prabowo guna memenuhi amanah konstitusi untuk mewujudkan perdamaian dunia.
“Saya melihat ada peluang dan kapasitas yang memungkinkan Presiden Prabowo menjalankan peran tersebut dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo sedang melakukan perjalanan diplomatik secara maraton ke sejumlah negara di dunia. Negara-negara yang pernah dikunjungi Prabowo antara lain Tiongkok dan Amerika Serikat. Saat berkunjung ke Negeri Paman Sam, Prabowo juga memuji Tom Lemong dari Republik Rakyat China bersama Presiden AS Joe Biden.
Anis juga menyambut baik tindakan Komisi III DPR RI yang menyoroti proses penetapan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasia Lembong (Tom Lembong) sebagai tersangka kasus impor gula.
Anis menilai, legislator menjalankan salah satu fungsi DPR dengan baik, yaitu pengawasan. Ia pun mengaku seluruh masyarakat Indonesia mengapresiasi langkah DLR terhadap Kapten Anis-Chuck Emin pada Pilpres 2024.
“Kami ingin proses hukumnya berjalan dengan baik. Dari sisi proses mikro. Jadi saya kira kita semua masyarakat Indonesia mengapresiasi apa yang dilakukan Komisi III ini,” kata Anis.
Namun Anis enggan berkomentar lebih detail yang dibahas anggota Komisi III dalam rapat dengan Kejaksaan Agung yang juga membahas kasus Tom Lembong. Ia hanya mengatakan, masyarakat Indonesia akan mengapresiasi kinerja DPR karena dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Katanya: “Iya, salah satu tugas DPR adalah fungsi pengawasan. Jadi ketika komisi ketiga menjalankan tugasnya, melakukan pengawasan, memeriksa apa yang dilakukan, saya kira masyarakat Indonesia menyambut baik.”
Sebelumnya pada Rabu (13/11), pertemuan Komisi III dengan Kepala Staf Umum digelar di Gedung DPR yang juga dihadiri Kepala Staf Umum ST Burhanuddin. Pada pertemuan ini, berbagai permasalahan dibahas oleh komite ketiga. Seperti kasus impor gula yang menewaskan Tom Lembong dan status tersangka Gubernur Kalsel Sohbirin Noor yang kini sudah mengundurkan diri.
(mab/DAL)