Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyinggung pepatah Tiongkok yang berarti “Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak” saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Tiongkok 2024 yang digelar di Beijing, Minggu (11/10).
“Salah satu prinsip utama saya, seribu teman itu terlalu sedikit. Tapi satu musuh itu terlalu banyak. Yī qiān gè péngyǒu tài shǎo, yī gè dírén tài duō,” kata Prabowo kepada pejabat negara yang ditayangkan di YouTube resmi. Laporan Sekretariat Presiden.
Prabowo menambahkan, pernyataan tersebut menunjukkan tekad Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan China. Sebab, menurutnya kerja sama dan kerja sama negara-negara penting bagi seluruh negara di dunia.
“Kerja sama yang erat antara Indonesia dan Tiongkok akan menjadi faktor yang menstabilkan dan meningkatkan suasana kerja sama regional. Kita harus memberi contoh bahwa jalan menuju perdamaian di era modern ini adalah kerja sama, bukan konfrontasi,” lanjut Prabowo.
Kunjungan ke Tiongkok ini merupakan perjalanan luar negeri pertama yang dilakukan Prabowo sejak dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober lalu.
Prabowo sendiri berangkat ke Negeri Tirai Bambu pada Jumat (11/8). Ia bepergian bersama para menteri, termasuk Menteri Luar Negeri Indonesia Sugyon.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan kunjungan Prabowo ke China atas undangan Presiden Xi Jinping.
Kunjungan ini memberikan arti penting bagi komitmen penguatan kerja sama kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang, kata Kementerian Luar Negeri seperti dikutip dari situs resminya, Jumat (8/11).
Prabowo meninggalkan China untuk melanjutkan kunjungannya ke Washington, Amerika Serikat pada Minggu (11/10) waktu setempat. Saat itu, ia lepas landas dari Bandara Internasional Ibu Kota Beijing di China.
Kabarnya, Prabowo tiba di AS pada Minggu sore. Dia akan bertemu dengan Presiden Joe Biden dan pejabat AS lainnya di sana untuk membahas berbagai kerja sama strategis. (gas/tangki)