Jakarta, CNN Indonesia —
Calon Gubernur Jawa Tengah No. 1 Endika Perkasa buka suara menyikapi hasil jajak pendapat terkini yang menunjukkan dirinya unggul tipis atas rivalnya Ahmad Luthfi pada Pilgub Jateng 2024.
Litbang Kompas mencatat Andika-Hendrar Prihadi meraih elektabilitas 28,8%. Ia unggul tipis atas Luthfi-Yasin, yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partainya, dengan kekuatan elektoral 28,1%.
Hasil survei merupakan gambaran preferensi masyarakat dalam jangka waktu tertentu, kata Endika kepada fun-eastern.com, Rabu (6/11).
Endika mengatakan, hasil survei merupakan bagian dari sebuah perjalanan yang didukung oleh berbagai variabel. Selain Litbang Kompas, Endica juga menonjol dalam hasil survei SMRC.
“Saya memilih untuk menganggapnya sebagai penilaian yang menyoroti apa yang masih perlu perbaikan di masa depan,” ujarnya.
Survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 15-20 Oktober 2024 mencatat keunggulan Andika-Hendi atas Luthfi-Taj Yassin. Survei tersebut mencakup 1.000 orang dengan margin kesalahan 3,1%.
Elektabilitas Andika-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP sebesar 28,8%. Sedangkan Luthfi-Yasin mendapatkan 28,1% dari mereka yang memenuhi syarat. Proporsi responden yang belum menentukan pilihannya, yaitu undecided voter, masih tinggi yaitu mencapai 43,1%.
Sementara pada jajak pendapat SMRC, Andika-Hendy memimpin dengan 48,1%. Duo Luthfi-Taj Yasin menang dengan 47,5%. Sementara itu, sekitar 4,4% pemilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei SMRC dilakukan pada 17-22 Oktober dengan 1.210 responden. Margin atau error pada tingkat kepercayaan 95% adalah sekitar 2,9%.
Zulkifli, juru bicara tim pemenangan Luthfi-Yasin, mengatakan jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas tidak menunjukkan kemenangan langsung. Andika-Hendy hanya mencetak 28,8 poin yang hanya unggul nol poin dari pasangan Luthfi-Yasin.
“Sebenarnya pemenangnya belum menentukan pilihan karena jumlahnya 43,1%,” kata Zulkifli di Semarang, Senin (4/11).
(tim/antara)