Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan CEO ADOR Min Hee-jin telah secara resmi mengajukan gugatan terhadap agensi ILLIT Belift Lab. Gugatan senilai KRW 5 miliar atau Rp 56 miliar (Rp 11,33) itu diajukan melalui tim kuasa hukum pada Jumat (22/11).
Seperti dilansir Korea JoongAng Daily, klaim Rp 56 miliar itu dibuat sebagai kompensasi atas rusaknya reputasi Min Hee-jin. Ia mengklaim namanya telah tercoreng oleh tuduhan yang dilontarkan para eksekutif Belift Lab.
“CEO Kim Tae-ho mengklaim bahwa Min Hee-jin mencoba menunda kasus yang diajukan oleh Belift Lab, tapi ini jelas salah,” kata firma hukum Shin & Kim dalam sebuah pernyataan.
“Kim Tae-ho dan lainnya telah beberapa kali memfitnah Min Hee-jin, termasuk dalam video YouTube-nya pada 10 Juni dan dalam pernyataannya pada 7 Oktober,” lanjutnya.
Min Hee-jin juga mengajukan pengaduan ke Kantor Polisi Yongsan di pusat kota Seoul terhadap Kim Tae-ho, wakil direktur, dan dua pegawai agensi lainnya.
Mereka dituduh menyebarkan rumor palsu tentang Min Hee-jin. Namun Belift Lab belum mendapat tanggapan resmi atas gugatan tersebut.
Tindakan hukum ini melanjutkan konflik antara Min Hee-jin dan HYBE yang kemudian meluas ke ADOR, NewJeans, dan Belift Lab.
Min Hee-jin sebelumnya juga mengundurkan diri sebagai anggota dewan ADOR dan meninggalkan HYBE. Ia mengumumkan pengunduran dirinya setelah ia merasa membuang-buang waktu untuk mencoba mendapatkan kembali posisinya sebagai CEO ADOR.
“Hari ini, saya mengundurkan diri dari posisi saya sebagai direktur internal ADOR,” kata Min Hee-jin, seperti dilansir Sports Khan melalui Naver pada Rabu (20/11).
“Selanjutnya, saya mengakhiri perjanjian kemitraan dengan HYBE dan bermaksud meminta pertanggungjawaban HYBE secara hukum atas pelanggaran perjanjian ini,” lanjutnya.
Pernyataan tersebut dilontarkan Min Hee-jin setelah namanya didaftarkan ulang di pengurus ADOR pada 17 Oktober 2024. Jabatan tersebut kembali diberikan untuk periode berikutnya, yakni tiga tahun berikutnya.
Namun, dewan ADOR juga menolak permintaan Min Hee-jin untuk kembali menjabat direktur jenderal agensi tersebut. Seluruh anggota dewan ADOR menolaknya pada rapat dewan yang diadakan pada 30 Oktober 2024.
Pengadilan Pusat Seoul sebelumnya juga menolak permintaan Min Hee-jin untuk diangkat kembali sebagai CEO ADOR pada 29 Oktober 2024. (frl/chri)