Jakarta, CNN Indonesia –
Puluhan orang dilaporkan tewas dan terluka dalam serangan Israel ke pemukiman Palestina di Beit Lahiya, Gaza, pada Minggu (17/11).
Reuters menyebutkan, meski jumlah pasti korban tewas belum diketahui, Darurat Sipil Palestina menyebutkan ada sekitar 70 orang yang tinggal di gedung tersebut.
Sejauh ini belum ada reaksi dari pihak Israel.
Bulan lalu, pasukan Israel mengerahkan tank di Beit Lahiya dan kota-kota terdekat Beit Hanun dan Jabaliya. Kawasan ini merupakan yang terbesar dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza.
Israel menyebut pengerahan tersebut sebagai kampanye melawan militan Hamas yang telah menyerang dan mencegah kelompok tersebut berkumpul kembali.
Israel menyatakan telah membunuh ratusan tentara Hamas di tiga wilayah tersebut. Menurut warga, kawasan tersebut pertama kali diisolasi oleh tentara Israel.
Serangan Israel terhadap Beit Lahiya terjadi setelah serangan udara Israel sebelumnya terhadap kamp Burei di Jalur Gaza yang menewaskan sedikitnya 10 orang.
Pejabat medis mengatakan serangan itu adalah rudal Israel yang menghantam bagian tengah gedung.
Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan 43.799 orang dipastikan tewas sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023.
Militan Hamas membunuh sekitar 1.200 warga Israel pada hari itu. Menurut Israel, Hamas masih menahan puluhan dari sekitar 250 orang yang dibawa kembali ke Gaza sebagai sandera. (Reuters/Akhir)