Solo, CNN Indonesia —
Presiden ketujuh RI Joko Widodo bersama dua perwakilan Wali Kota Solo Respati Ardi-Astrid Widayani mengunjungi Tiongkok (14/11). Mereka mengunjungi Pasar Barang Bekas Notoharjo di Desa Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
Mengenakan kemeja putih khasnya, Jokowi tiba di Pasar Notoharjo sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangannya disambut oleh Respati-Astrid yang sudah datang lebih awal.
Jokowi pun langsung berkeliling dan menyapa para pedagang di pasar tersebut. Ia mengaku ingin melihat kondisi pasar yang dibangun saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo pada periode pertamanya.
Saya ingin melihat kondisinya seperti apa, kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi membeli beberapa bola dari salah satu penjual. Mantan Gubernur Jakarta ini mengatakan, pembelian bola tersebut untuk keperluan tuan rumah pertandingan sepak bola antara timnas Indonesia dan Jepang.
“Besok timnas dan Jepang bertanding,” ujarnya.
Jokowi mengungkapkan, banyak pedagang yang mengeluhkan harga yang anjlok sejak pandemi Covid-19. Menurut Jokowi, banyak pengusaha yang mengalami permasalahan serupa.
“Perekonomian kita pasca Covid masih belum normal. Tapi dibandingkan negara lain lebih baik,” kata Jokowi.
Sementara Respati tidak setuju jika aktivitas Jokowi di Pasar Notoharjo disebut blusukan. Menurut Respati, Jokowi hanya ingin mengenang para pedagang.
“Bukan blusukan, ini nostalgia. Ini sejarah,” kata Respati.
Jokowi membangun pasar barang bekas untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) ke Taman Banjarsari. Keberhasilan Jokowi menggerakkan ratusan PKL tanpa kekerasan membuat nama Jokowi dikenal di tingkat nasional.
“Tn. (Jokowi) bilang ke saya dia datang ke sini sesekali,” ujarnya.
Ketua BPC HIPMI Solo ini menambahkan, duet Respati-Astrid terus menjalin komunikasi erat dengan Jokowi. Tak menutup kemungkinan, dua wakil nomor urut 02 itu akan beberapa kali menggelar acara bersama Jokowi dalam waktu dekat.
“Ya, kita bisa lebih sering mengadakan acara (bersama),” ujarnya. (berteriak/berteriak)