Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup pada level Rp15.857 per dolar AS pada Senin (18/11). Saham Garuda menguat 17 poin atau 0,11 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Sementara itu, patokan Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menetapkan rupiah pada Rp15.848 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Mata uang Asia berbeda. Peso Filipina menguat 0,05 persen, baht Thailand menguat 0,03 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,02 persen.
Sedangkan dolar Singapura melemah 0,19 persen, ringgit Malaysia melemah 0,14 persen, yen Jepang melemah 0,16 persen, dan yuan China melemah 0,20 persen.
Demikian pula, negara-negara memiliki mata uang yang berbeda. Pound Inggris menguat 0,07 persen, Euro menguat 0,09 persen, dan franc Swiss menguat 0,05 persen. Sedangkan dolar Kanada melemah 0,04 persen dan dolar Australia melemah 0,08 persen.
Lukman Leong, analis konsumen dan mata uang, mengatakan rupiah sedikit tertahan terhadap dolar AS. Pada dasarnya, tidak ada gunanya merilis data ekonomi lokal atau global.
“Rupiah ditutup tipis terhadap dolar AS dalam pergerakan datar sepanjang hari. Investor mengaitkan kurangnya data ekonomi penting dari luar dan dalam negeri,” lapor CNNIndonesia com.
(fby/otomatis)