Jakarta, CNN Indonesia –
Dukungan terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Nomor Urut 3 Tri Resimaharini-KH Zaharal Azhar Smita (Gus Hans) terus berlanjut. Kali ini bantuan tokoh Madurasi kota Malang datang.
Mereka pun siap mengalahkan Risma-Gus Hans. Pengumuman tersebut disampaikan KH Abdus Salam, perwakilan tokoh Madura, dalam pertemuan tokoh Madura di Kota Melling, Jalan Kalvering Barat, Suman, Kecamatan Klujan, Kota Melling, Sabtu (16/11) malam.
Menurut KH Abdus, pilihan dukungan itu hanya rencana mereka saja karena melihat apa yang diraih Teri Resmaharini saat memimpin Kota Surabaya dan menjadi Menteri Kesejahteraan Rakyat RI dianggap benar oleh masyarakat.
“Sebenarnya Bu Rasma, ini rencana kami dan kami bangga dengan apa yang telah dicapai ibu selama ini, ibu berani menutup tempat dimana Dolly masih menjadi Wali Kota Surabaya ini. Itu yang patut kita syukuri,” ujarnya. KH Abdul.
Alasan keberanian Risma mengakhiri blokade kursi terbesar se-Asia Tenggara di Sarabaya ini karena banyaknya Morris di Kota Malang yang akhirnya mengukuhkan terpilihnya calon kursi ke-3 tersebut.
Dia menambahkan: “Tidak ada sarjana, guru, yang bisa menyingkirkan Kay Dooley karena dia kuat. Akhirnya, ibu seorang pria pemberani datang dan dia menyingkirkannya.”
Ia menambahkan, para tokoh Madurai meyakini Resma adalah sosok yang tepat dan pantas memimpin Jawa Timur. Mereka juga meyakini pertumbuhan di bawah kepemimpinan Resma akan sangat melambat.
Untuk itu, mereka menyatakan siap memperjuangkan dan melindungi Risma-Gus Hans hingga menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur 2025-2030.
“Memang beliau pantas menjadi pemimpin, apalagi pemimpin di Jatim. Kami tidak mengada-ada, sejujurnya ini formalitas Bu. Maka kami atas nama tokoh Madura kota Malang, KH Abdus Salam menyampaikan: “Saya akan berjuang bersama ibu ini, bersama dan melindungi, Insya Allah.”
“Kalau bapak-bapak mampu dan kami berharap bapak menjadi pemimpin Jatim, Insya Allah kami yakin kita semua bisa sejahtera,” sambungnya.
Hari ini Razmia Malang mengapresiasi dukungan yang diberikan tokoh Madhuri di kota tersebut.
Rasma mengatakan, yang terpenting adalah menjaga kepercayaan saat menjadi pemimpin. Bagaimana memberikan keadilan kepada seluruh warga negara demi pemerataan pembangunan.
Terima kasih atas bantuannya semuanya Mater Saklang Kong. Sebagai (gubernur) umrah kita harus setia, kita harus adil, kita harus setara dengan semua untuk meningkatkan taraf hidup semua. Harus bisa berobat, itu sulit, tapi Insya Allah kalau saya menjalankan amanah pasti saya lakukan dan saya siap menjalani proses ini demi keadilan rakyat,” kata Razmia.
Sementara itu, Anggota DPR RI PDI Perjuangan Andreas Eddy Susetyo yang mendampingi acara Tri Rismaharini saat berada di Malang Raya mengatakan, komunitas Madura di Kota Malang sangat besar.
“Di sini masyarakat Madura jumlahnya sekitar 50 persen, dan mereka semua bersatu, mengambil langkah awal untuk mendukung penuh rezim Gus Hans,” kata Andreas. (dia)