Jakarta, CNN Indonesia —
Bek Barcelona Pau Cubarsi harus mendapat 10 jahitan di wajahnya saat timnya mengalahkan Red Star Belgrade 5-2 di Liga Champions, Kamis dini hari (11 Juli) WIB.
Talenta muda Barcelona terpaksa meninggalkan lapangan pada menit ke-67 setelah mengalami pendarahan hebat akibat bertabrakan dengan striker Red Star Uros Spajic di area penalti.
Cubarsi menyundul bola dalam situasi kacau di kotak penalti, namun wajahnya terkena tendangan Spajic.
Mundo Deportivo mengabarkan, pemain berusia 17 tahun itu langsung dibawa ke ruang perawatan oleh staf medis. Dia kemudian harus mendapat 10 jahitan untuk menutup luka di wajahnya.
Akun Instagram Barcelona juga memposting foto Cubarsi setelah membutuhkan 10 jahitan di wajahnya. Beruntungnya, pemain masih bisa tersenyum meski wajahnya masih berlumuran darah.
“Semuanya untuk Barca,” tulis akun Instagram klub.
Usai pertandingan, pelatih Barcelona Hansi Flick memberikan kabar positif tentang Cubarsi.
[Gambas: Instagram]
“Cubarsi baik-baik saja, dia memiliki bekas luka. Tapi dia masih muda dan akan segera pulih,” kata Hansi Flick kepada awak media.
Cederanya Cubarsi menjadi pengorbanan besar bagi kemenangan Barcelona. Hasil positif ini membawa Blaugrana ke peringkat 6 Liga Champions dengan 9 poin.
(Juni/Juni)