Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Kongo
Ketua Komisi XIII DRC Willy Aditya mengatakan, KPU
“Kami akan mendalami lebih lanjut apa yang dimaksud Pak Pigey dan hal itu ia jadikan sebagai pernyataan dalam pidatonya,” ujarnya.
Wiley juga menegaskan, pembubaran Kementerian HAM pada pemerintahan baru ini merupakan bukti kemauan politik progresif pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ia mengatakan, persoalan hak asasi manusia sangat luas. Mengingat hak asasi manusia merupakan hak asasi bagi seluruh warga negara tanpa diskriminasi.
“Iya dari sudut pandang HAM, semua HAM, makan makanan bergizi juga merupakan HAM, pendidikan 20 persen juga merupakan HAM, kesehatan juga merupakan HAM, HAM adalah hak dasar,” ujarnya. .
Selain soal Rp 20 triliun, Wiley mengatakan beberapa hal lain juga akan dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk tanggung jawab kementerian agar Comnas tidak tumpang tindih dengan AUM.
Lalu yang tidak cocok, ada juga Komnas Ham, kata Wiley, Senin (28/10) di Kompleks Parlemen Jakarta.
Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai sebelumnya meyakini akan ada tambahan anggaran bagi kementeriannya untuk mengembangkan hak asasi manusia baik fisik maupun non fisik di Indonesia.
Mantan Komisioner Komnas HAM ini ingin anggaran kementeriannya lebih dari Rp 20 triliun, menurut Piga, pembangunan HAM mencakup banyak hal material dan non material seperti penetapan aturan, perlindungan warga negara, dan realisasi hak masyarakat yang dengan anggaran kecil. Hal ini tidak mungkin dilakukan.
“Kalau negara punya kapasitas, maunya Rp 20 triliun lebih. Jangan pikirkan saya. Kalau negara punya anggaran, saya bisa.” Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (mnf/gil) di Jakarta usai acara penyambutan di kantor.