Jakarta CNN Indonesia —
Joe Biden Presiden Amerika Serikat Belum lagi foto bersama para pemimpin G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11).
Sosoknya tak terlihat dalam foto-foto yang memperlihatkan berkumpulnya para pemimpin dunia.
AFP melaporkan, seorang pejabat Amerika yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan: Biden tidak punya waktu untuk memotret kelompok tersebut. karena dia datang terlambat ke lokasi syuting
Pejabat itu tidak menyebut kata Sai. Sebaliknya, mereka menyalahkan penembakan itu karena meninggalkan Biden, yang masih dalam perjalanan.
“Mereka mengambil gambar sejak awal. Sebelum semua pemimpin datang, beberapa pemimpin sebenarnya tidak ada sama sekali,” kata pejabat tersebut.
Para pejabat menyatakan Biden baru-baru ini bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Seperti Biden Trudeau juga melewatkan sesi foto grup. Tidak hanya itu Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga tidak terlibat dalam foto tersebut.
Saat Biden sedang pergi Presiden Tiongkok Xi Jinping kedapatan sedang bercanda dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Ketiganya bercanda dan berbincang bersama sebelum berpose
Absennya Biden dalam sesi foto grup ini Hal ini mencerminkan semakin terpinggirkannya status para pemimpin AS. Di saat Biden akan segera mundur dan digantikan oleh Donald Trump.
Ketidakpuasan dunia terhadap Biden tergambar dari kemunculan tiga negara BRICS di baris pertama, yang seolah menegaskan kemitraan mereka di dunia yang didominasi Barat.
Saat KTT G20, ada momen Biden tampak ‘menyimpang’ dari jalur utama karpet merah. Momen ini langsung menjadi viral. dan dipertanyakan oleh masyarakat Karena dialah satu-satunya yang sepertinya mengambil jalan yang berbeda dari para pemimpin lainnya.
Belakangan, juru bicara Gedung Putih Andrew Bates menjelaskan: Biden mengambil jalan berbeda demi alasan keamanan. dan tidak keberatan seperti yang dinyatakan.
Bukan hanya Biden Sejumlah pemimpin juga disebut-sebut mengambil jalur yang sama dengan Biden dalam kesempatan tersebut.
Belakangan ini, pandangan dunia Biden semakin terdistorsi. Presiden, yang kini berusia 81 tahun, semakin kehilangan kekuasaan. Menyusul kekalahan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pertarungan pemilihan presiden melawan Donald Trump.
Dunia saat ini berada dalam ketidakpastian atas kemenangan Donald Trump. Pasalnya, upaya Biden selama ini terkesan sia-sia. Sebab Trump berniat mengubahnya total.
Di satu sisi, Trump berniat mengusir Amerika Serikat. Meninggalkan mantan sekutunya, NATO, terlebih lagi. Trump juga menyatakan keprihatinannya atas pecahnya perang dagang dengan Tiongkok. Hal ini sebelumnya berdampak pada dunia akibat pemungutan pajak AS. Itu adalah nilai yang tinggi untuk produk Beijing.
(blq/DNA)