Jakarta, CNN Indonesia —
Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa Dokter LM atas dugaan aborsi bayi Nikita Mirjani.
Penyelidikan ini dilakukan untuk mendalami laporan yang diberikan Nikita terhadap Bhadel Badjideh dengan tuduhan pencabulan dan aborsi.
“Jadi untuk kasus yang dilaporkan NM, kami memanggil dokter aborsi tersebut,” kata Kabid Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Devi kepada wartawan, Selasa (22/10).
Namun Nurma tidak membeberkan kapan peneliti akan memeriksakan diri ke dokter.
Nurma mengatakan tes baru akan dilakukan minggu ini dan peneliti memanggil dokter.
“Yang jelas kami sudah kirimkan dokter aborsi ke LM, mencurigakan ya mencurigakan. Jadwalnya dengan peneliti (pemeriksaan) minggu ini,” ujarnya.
Selanjutnya, lanjut Nurma, penyidik akan berkoordinasi dengan RSCM untuk mengusut kasus dugaan aborsi tersebut.
Nantinya kami juga akan berkoordinasi dengan RSCM untuk mencari informasi mengenai isu aborsi, ujarnya.
Nikita Mirjani sebelumnya melaporkan Vadal Badzideh ke Polres Metro Jakarta Selatan karena diduga menggugurkan bayinya LM.
Laporan Nikita Mirjani tentang Bhadel tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA dan direkam pada Kamis (12/9).
Terkait laporan tersebut, Bhadel diperiksa sebagai pihak yang diberitahu pada Jumat (4/10) dan dicecar 33 pertanyaan oleh penyidik. Usai pemeriksaan, Bhadel mengaku yakin akan menghindari hukum.
“Saya yakin (akan berlalu), karena itu semua penistaan, jadi saya yakin,” kata Vadal saat itu.
(dis/anak)