Jakarta, CNN Indonesia —
Setelah salat, azan dapat dilantunkan oleh setiap muslim setelah mendengar azan. Adzan adalah panggilan untuk menunaikan shalat lima waktu.
Begitu mendengar azan, umat Islam hendaknya meninggalkan pekerjaan, istirahat, tidur, atau aktivitas lainnya untuk sementara waktu dan segera bergegas menunaikan shalat wajib.
Jabir Binu A/Lahi, salah satu kitab doa dan zikir Rasulullah SAW, bersabda: “Orang yang membacakan doa ketika mendengar suara muadin, setelah shalat , niscaya akan mendapat syafaat pada hari shalat.”
Setelah dibunyikan doa, kita dapat membaca doa dalam bahasa arab dan latin beserta artinya.
Arab-Latin: Allahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholatil qoo-imah, aati muhammadanil washilata wal fadhilah, wasyyarofa, wad dirajatal, ‘aliyatar rofii’ah, wab’atshu makoomadfulh tukhlah innakaadzilaadita mah mii’adz.
Artinya: “Ya Allah, ini adzan yang sempurna dan doa yang lurus. Berikanlah al-wasilah dan al-fadhilah kepada Nabi Muhammad SAW, dan angkat dia ke posisi yang Engkau janjikan kepadanya.”
Waktu yang paling baik untuk membacakan salat adalah ketika salat dikabulkan
Doa setelah azan dibacakan setelah azan selesai. Hukum melafalkan doa ketika mendengar azan merupakan sunnah yang dipandu oleh Nabi Muhammad SAW.
Ketika Rasulullah, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, mendengar suara doa
Selain itu, ketika mendengarkan suara salat hendaknya memperhatikan beberapa adab yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
1. Menanggapi adzan sebagaimana yang diucapkan muadin, kecuali kalimat “Haya Alasshalah” dan “Haya Alfalah”, dua kalimat ini kita jawab secara sunnah: “Laa haula walaa quwwata sampai billah.” “
2. Ketika muadzin mengucapkan kalimat “Asyhadu ala ilaha illallah” maka hendaknya kita menyikapinya dengan kalimat ini:
“Saya bersaksi bahwa Allah itu hak untuk disembah, tidak ada Tuhan yang sendirian, dan Dia tidak mempunyai sekutu, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Utusan Allah. Muhammad adalah Utusanku dan Islam seperti agamaku.”
3. Setelah selesai shalat, disunnahkan berdoa kepada Rasulullah; Dan yang paling utama adalah doa Ibrahim yang sering dibacakan setelah shalat, yaitu:
“Ya Allah shalawat dan salam atasmu Nabi Muhammad SAW dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau memberkati Nabi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, hai kamu terpuji dan terhormat.
Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarga Ibrahim, semoga Engkau bersyukur dan terhormat.
4. Setelah shalat, disunnahkan membacakan doa ketika adzan.
5. Maka disunnahkannya memperbanyak shalat, karena waktu antara azan dan itkaam adalah waktu yang bermanfaat, sebagaimana sabda Nabi:
“Sholat antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (Sunan Abu Dawud nomor 521, ditandatangani Syekh Albani).
Yaitu membaca doa ketika mendengar suara doa dalam bahasa arab, latin, maknanya dan tata krama ketika mendengarkan suara doa. (vd/fef)