Jakarta, CNN Indonesia –
Komentator sepak bola nasional Suprawano Prima berharap pelatih timnas Indonesia Shin Tae-jung menghindari pemain di starting line-up.
Ia menilai STY telah mengembangkan identitas kolektif di timnas Indonesia. Satu-satunya yang menonjol adalah keputusan mempertahankan pemain yang dinilai gagal memenuhi ekspektasi.
“Menurut saya karakternya kuat,” kata Suprawano kepada fun-eastern.com, Kamis (21/11). STY tahu apa yang dibutuhkannya sebelum bermain bersama tim besar. “Tetapi jangan biarkan ini menguji pilihan pemain.”
Keputusan STY mencopot pemainnya dilakukan saat Indonesia bermain melawan China. Saat itu, STY memilih untuk mempertahankan Tom Hayes dan Sandy Walsh di bangku cadangan. Alhasil, Indonesia mengalahkan China 1-2.
Karena itu, Superman meminta STY untuk memikirkan matang-matang pemain dan strategi bermain lainnya sejak menit awal jika pertandingan tidak berjalan sesuai rencana.
Pasalnya mantan pemain timnas Primavera Indonesia itu menilai STY memiliki model yang sederhana dan mudah beradaptasi, terutama saat melawan tim kuat di atas kertas.
Supriyono menegaskan, para pemain timnas Indonesia harus mampu menerjemahkan taktik yang diterapkan STY ke gawangnya.
“Rencana STY dari awal sederhana saja, bertahan dan melawan, otomatis pertahanannya harus diperketat saat berbicara, baik itu jarak menengah atau jarak rendah,” kata Supriano.
“Setelah Anda memilih pertahanan, maka lakukan serangan balik. Kita perlu tahu siapa yang menjadi sasaran bank tersebut. Ini harus dipercepat. Begitu counter draft sudah ada, suka atau tidak, tidak membuang-buang waktu untuk menghilangkannya.” .
(Mingguan/Juni)