Jakarta, CNN Indonesia –
Malaysia mendapatkan pelatih tunggal berkualitas Kenneth Jonassen berkat pemanggilan Rexy Mainaky.
Rex yang kini menjadi pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), menghubungi Jonassen pada September lalu. Panggilan telepon itulah yang meyakinkan Jonassen untuk memulai petualangan baru setelah 13 tahun menjadi pelatih di Federasi Bulu Tangkis Denmark.
“Panggilan telepon dari Rex mengawali semuanya, dan saya tahu ini saatnya memulai tantangan baru,” kata Jonassen seperti dikutip New Straits Times.
Peran utama Jonassen adalah sebagai pelatih kepala tunggal. Posisi tersebut sebelumnya ditempati oleh Hendrawan.
Dengan melakukan hal tersebut, Jonassen meninggalkan tunggal putra dengan misi yang lebih besar untuk membantu Malaysia mengamankan medali tunggal putra di Olimpiade Los Angeles 2028.
“Salah satu tantangan yang menarik bagi saya di sini adalah membangun kepercayaan diri bahwa Malaysia memiliki tim tunggal putri yang mampu mencapai level tertinggi dan bersaing,” kata Jonassen.
Dari segi peringkat, kategori tunggal putri Malaysia kekurangan pemain top dibandingkan empat lainnya. Karena itu, Jonassen mengakui hal tersebut merupakan tugas yang sangat sulit.
“Dibandingkan tunggal putra, hasilnya pasti tidak sama. Pertama-tama, kita perlu memperhatikan kemampuan pemain wanita dalam berolahraga setiap hari.
Saya tahu banyak pemain perempuan yang masih muda, jadi masih menunggu masa depan, itu butuh waktu, kata Jonassen.
(pts/hari)