Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia membantah rumor yang menyebut Ketua Umum Partai KIM Plus Ridwan Kamil-Suswono memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024. Ia membenarkan semua pihak sangat mendukung paslon RIDO.
KIM Plus merupakan gabungan partai pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Koalisi Pilkada Jakarta 2024 diikuti PKB, NasDem, dan PKS.
“Tidak, siapa yang bimbang? Kita tidak bisa mempublikasikan semua strategi. Kalau strategi itu diketahui publik, itu bukan strategi, itu pernyataan,” kata Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Sabtu (16/11). ).
“Kita solid, KIM (Plus) solid, solid. Solid banget!” – tegas Bahlil.
RK-Suswono alias RIDO menggelar kampanye besar pertamanya di Lapangan Cendrawasih, Jakarta Barat pada Kamis (14/11). Namun hampir seluruh Ketua Umum Partai KIM Plus tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Bahlil Lahadalia juga belum bisa memastikan keikutsertaannya pada kampanye besar RIDO terakhir pada 23 November 2024. Begitu pula dengan kehadiran presiden KIM Plus lainnya.
“Saya belum bisa memastikan (kehadiran Ketua Umum Partai KIM Plus), tapi Insya Allah kami akan selalu meninggalkan Partai Golkar sepenuhnya,” tegas Bahlil.
“Kami juga meminta anggota DPR RI yang berada di DKI untuk bersatu menyukseskan dan memperjuangkan Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono,” ujarnya.
Ia pun memerintahkan seluruh kader dan pendukungnya untuk mendukung calon nomor urut 1. Bahlil memerintahkan seluruh kader dan pendukung Golkar mengepung DKI Jakarta dan mengalahkan RK-Suswono.
“Khusus kasus DKI Jakarta, semua teman kader saya suruh kita mengepung DKI Jakarta untuk mengalahkan pasangan Ridwan Kamil (dan Suswono),” kata Bahlil.
“Setuju? Setuju? Kalau setuju saya rasa cukup. Karena Insya Allah kita akan memenangkan kontestasi ini (Pilkada 2024) dengan baik,” sambungnya.
Instruksi tersebut ia sampaikan dalam pidatonya pada acara latihan partai di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (16/11). Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-60 Partai Golkar. (Skt/Chri)