Jakarta, CNN Indonesia —
Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasusian mengungkapkan, lawannya di Pilgub Sumut, Edi Rahmayadi, dalam sebuah forum rapat menandai bupati dan wali kota di Pilgub Sumut 2018 yang Edi kalah.
Hal itu disampaikan Bobby saat debat terakhir Pilgub Sumut 2024, Rabu (13/11) malam.
“Kami wali kota dan bupati pak. Kami banyak rapat dengan bapak. Sering pergi. ‘Oh itu bupati, bapak di mana? Saya tersesat lho.’ , kamu dimana? Dulu aku kalah lho,” kata Bobby.
Saat Bobby Eddy mencalonkan diri pada Pilgub Sumut 2018, ia mengaku belum menjadi Wali Kota Medan. Bobby menjadi Wali Kota Medan setelah memenangkan Pilkada Medan 2020.
“Ini kisah nyata yang saya rasakan ketika saya menjadi Wali Kota, ketika ayah saya menjadi gubernur,” ujarnya.
Bobby juga mengkritik ED yang menyebut dirinya dan Surya berpangkat mantan Wali Kota Medan dan mantan Bupati Askhan. Ia mengatakan, statusnya saat ini masih Wali Kota Medan namun sedang cuti kampanye.
“Biar saya bicara konstitusi. Hari ini kita wali kota dan bupati. Maaf, kita bukan mantan wali kota dan bupati,” ujarnya.
Debat Pilgub Sumut terakhir pada Rabu malam menyoroti koordinasi kebijakan pembangunan daerah dalam rangka penguatan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (rzr/tidak)