Jakarta, CNN Indonesia –
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Komitmen tersebut diwujudkan Pertamina NRE melalui salah satu afiliasinya, PT Jawa Satu Power (JSP), dengan membangun gedung sekolah SDN Cilamaya 7 di Kota Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Struktur ini mencakup lima ruang kelas dan tiga ruang kelas hasil renovasi yang selesai pada Selasa pagi (19/11).
Sebagai perusahaan industri gas terbesar di Asia Tenggara, CEO PT Jawa Satu Power Putri Dwi Kusumawati menekankan pentingnya peran pelaku usaha dalam mendukung pengembangan pendidikan.
“Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun generasi muda yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan dunia,” ujar perempuan bernama biasa Dwi ini.
Dwi meyakini pendidikan yang baik merupakan investasi jangka panjang bagi masyarakat dan negara. Dengan dibangunnya sekolah ini, JSP berharap dapat memberikan lingkungan belajar yang adil, nyaman dan menyenangkan bagi siswa di SDN Cilamaya 7.
“Kami ingin membuat mereka semangat belajar sehingga kelak menjadi kontributor bagi pembangunan daerah dan negara,” tambah Dwi.
Diketahui, PLTGU Jawa-1 mulai beroperasi pada Maret 2024. Dengan kapasitas 1.765 MW, PLTGU mampu melistriki Pulau Jawa, Madura, dan Bali.
Sekretaris Perusahaan Pertamina NRE Dicky Septriadi mengatakan konsep kepentingan dan keberlanjutan merupakan salah satu tujuan utama Pertamina, cabang dan afiliasi dalam seluruh bisnis perusahaan, baik operasional maupun non operasional.
“Kami berusaha memastikan bahwa segala pekerjaan yang kami lakukan selalu bermanfaat, tidak hanya dari segi pekerjaan penyediaan energi, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar kami, baik dari segi ekonomi, pendidikan, dan lingkungan hidup,” kata Dicky.
Senada, Vice President Communications PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengakui bahwa Pertamina juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yaitu Goal No. 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, diharapkan melalui pembangunan sarana dan prasarana pendidikan kita mampu meningkatkan mutu pendidikan, menjadikan masyarakat lebih berdaya saing dan mampu meningkatkan pembangunan ekonominya,” tambah Fadjar.
Sementara itu, Perwakilan Pemerintah Karawang, Teppy Wawan Dharmawan yang juga duduk di bangku sekolah awal, menyampaikan usulannya untuk Jawa Satu Power.
“Kami sangat berterima kasih kepada JSP atas kontribusinya yang besar terhadap dunia pendidikan di Karawang. Kerjasama dunia usaha dan pemerintah seperti ini sangat penting untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia di daerah, kata Teppy.
Ucapan terima kasih juga datang dari masyarakat setempat yang diwakili oleh Dede Koswara, ketua pengurus SDN Cilamaya 7. Ia mengaku bangga dan terharu masyarakat memiliki sekolah baru.
“Kami mewakili orang tua dan masyarakat desa Cilamaya sangat berterima kasih atas bantuan ini. Gedung sekolah baru ini tidak hanya memberikan pendidikan yang nyaman bagi anak-anak kita, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih berprestasi,” ujarnya. (kepala/kepala)