Jakarta, CNN Indonesia —
Harga minyak sedikit naik pada Kamis (21 November) karena ketegangan geopolitik di tengah perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.
Minyak mentah berjangka Brent naik 28 sen, atau 0,4 persen, menjadi US$73,09 per barel pada bulan Januari, mengutip Reuters.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk bulan Januari naik 28 sen, atau 0,4 persen, menjadi $69,03 per barel.
Para analis mengatakan berlanjutnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia, terutama setelah mereka menembakkan rudal jelajah Storm Shadow Inggris ke Rusia pada hari Rabu, meningkatkan harga minyak.
Namun pertumbuhan tersebut dibatasi oleh pasokan minyak mentah AS yang meningkat 545 ribu barel menjadi 430,3 juta barel pada pekan yang berakhir 15 November.
Kenaikan tersebut lebih besar dari perkiraan para analis yang disurvei oleh Reuters, yang memperkirakan kenaikan sebesar 138.000 barel.
Keuntungan juga terhambat oleh perlambatan permintaan di Tiongkok dan global.
Perlambatan ini menambah kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan penurunan harga minyak di masa depan.
(Agustus/Agustus)