Jakarta, CNN Indonesia —
Pemilihan kepala daerah serentak 2024 akan digelar hari ini (27 November), Rabu. Momen tersebut disorot media luar negeri sebagai ujian bagi Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
“Rakyat Indonesia memilih untuk memilih pemimpin daerah dalam pemilihan kepala daerah terbesar di negara ini pada hari Rabu, ketika Presiden Prabowo Subianto berupaya memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan,” kata AFP, Rabu (27).
Laporan AFP itu berjudul “Suara Rakyat Indonesia di Pilkada Dilihat Sebagai Ujian Bagi Prabowo.”
Lebih dari 200 juta orang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). AFP menyebutkan beberapa kandidat memiliki hubungan dekat dengan Joko Widodo, presiden ketujuh Republik Indonesia.
Fokus utamanya adalah perebutan jabatan gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Beberapa partai politik melihat jabatan tersebut sebagai batu loncatan menuju kursi kepresidenan, kata AFP. Jokowi sendiri pertama kali memenangkan Pilpres 2014 setelah menjabat Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun.
Warga Jakarta, Leni Afrino (54), berharap Gubernur DKI Jakarta mendatang bisa fokus mengatasi beberapa permasalahan besar, termasuk banjir. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda.
“Pemerintah harus mampu memprediksi banjir agar tidak terjadi,” kata Rainey.
Warga lainnya, Mohammad Arif, 49, berharap gubernur baru mampu mengendalikan kemacetan lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk.
“Saya selalu menggunakan angkutan sepeda motor, sehingga lalu lintas sangat macet dan saya merasa semakin tua di jalan raya,” kata Arif.
Pilkada 2024 sangat penting bagi pemerintahan Prabowo, kata Med Supritama, analis politik di ISEAS-Yusuf Isaac Institute Singapura.
“Dia (Prabov) membutuhkan orang-orang di tingkat lokal untuk memastikan pemerintahan berjalan efisien,” kata Mead.
Para pengamat memperkirakan kandidat dari kubu Prabowo akan lebih aktif mendorong program tersebut.
Tiga pasangan calon bersaing di Jakarta. Mereka antara lain Pramono Inang-Rano Karno, Rizwan Kamil-Sosowono, dan calon independen Dharma Pongrikon-Kinvardhana.
Jokowi sendiri juga mendukung duo RK Susuwono.
“Bagi Joko Widodo, Pilkada 2024 akan menentukan pengaruh politiknya di masa depan,” kata Mead. (ASR/ASR)