Jakarta, CNN Indonesia –
Calon Gubernur Jawa Timur (Jatam) nomor urut 3 (KGB) Teri Resmaharini kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam safari politiknya di wilayah Tapal Kada. Bersama calon wakil gubernur Zaharal Azhar Smita (Gus Hans), ia membawa visi besar yang fokus pada pendidikan, kesehatan, akses air bersih, kesejahteraan petani, dan jaminan sosial pengusaha lokal.
Mantan Menteri Sosial yang terkenal dengan gaya kepemimpinannya yang berorientasi pada masyarakat ini mengatakan, jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur, ia akan memperkenalkan konsep mobile office ke berbagai daerah. Hal itu dilakukannya agar bisa mendengar langsung keluh kesah masyarakat, tanpa harus menunggu laporan dari pemerintah pusat di Surabaya.
“Saya sebagai gubernur tidak akan bekerja di kantornya, tapi di daerah,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (11/5).
Pihaknya akan menjadikan kantor Bekorville (Badan Koordinasi Daerah) di wilayah tersebut sebagai tempat kerjanya untuk memantau langsung situasi dan merespon cepat kebutuhan masyarakat.
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini juga menekankan pentingnya peran agama dalam membentuk karakter generasi muda di Jawa Timur. Menurutnya, komunitas agama berperan penting dalam membesarkan anak agar terhindar dari lingkungan negatif.
Ia mencatat bahwa selama kunjungannya ke banyak lingkungan dan kota, banyak anak-anak rentan terjebak dalam lingkungan yang kurang mendukung tanpa dukungan dari komunitas agama. Oleh karena itu, ia menegaskan komitmennya untuk memastikan anak-anak Jawa Timur tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan berdaya, dengan dukungan moral dan spiritual yang kuat.
“Kalau anak-anak ini tidak tertarik dengan kelompok agama, kemana mereka akan pergi? Ke jalanan? Apa arti kebebasan mereka?” – dia menekankan.
Selain permasalahan anak, Rasma juga menyoroti permasalahan kekeringan yang masih menjadi permasalahan di banyak wilayah di Jawa Timur. Ia mengenang momen mengharukan saat turun langsung membantu mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang terkena dampak kekeringan parah.
“Mereka menangis saat saya membantu membawa tangki air. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya akses terhadap air bersih yang seharusnya menjadi hak dasar,” ujarnya.
Ia pun bertekad untuk fokus pada penderitaan petani yang menjadi tulang punggung perekonomian Jawa Timur. Ia akan mencari solusi atas permasalahan pupuk yang kerap melanda petani, mulai dari harga yang mahal hingga ketersediaan yang kerap menjadi kendala.
Selain itu, formalitas tersebut membawa program baru bagi pelaku usaha lokal. Rencananya adalah menciptakan sistem jaminan pensiun bagi pengusaha kecil yang berusaha di wilayah Jawa Timur.
Ia mengumumkan akan mendukung penuh para pengusaha yang mendirikan perusahaan di daerah dan membantu mereka memperoleh jaminan sosial di hari tua. Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan motivasi bagi pelaku usaha kecil di Jawa Timur untuk terus berkontribusi dalam pembangunan perekonomian daerah.
“Teman-teman saya datang ke sini untuk memulai usaha, jadi nanti saya akan membantu mereka menafkahi hari tuanya,” kata Rasma.
Dengan tetap dekat dengan masyarakat dan fokus pada penegakan hak-hak dasar, Risma berkomitmen mewujudkan Jawa Timur yang sejahtera dan berkelanjutan. Ia berharap langkah tersebut menjadi langkah menuju pemerataan kesejahteraan di seluruh pelosok provinsi. (rrr/rrr)