
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Pelayaran Nasional atau PT PELNI (Persero) Indonesia akan menyesuaikan rute feri penumpang mulai Sabtu (11 September) sore, menyusul penutupan Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo. NTT.
KM Egon sedianya dijadwalkan meninggalkan Pelabuhan Wainapu di Sumba menuju Pelabuhan Sambal di Lombok Barat dan tiba di Labuan Bajo di NTT siang ini (10 November), Minggu.
Evan Erianto, Sekjen PELNI, mengatakan jadwal penyeberangan ini disesuaikan untuk memberikan bantuan evakuasi kepada pemudik yang sedianya terbang dari Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo namun batal karena penutupan operasional penerbangan.
Permintaan tersebut segera kami tanggapi dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan izin melakukan penyesuaian jalan, kata Evan dalam keterangan pers yang diperoleh CNNIndonesia. “KM Egon akan tiba di Labuan Bajo pada pukul 16.00 dan berangkat pada pukul 19.00 waktu setempat.” .com, Minggu (10/10).
Dari Labuan Bajo, KM Egon akan berangkat menuju Pelabuhan Selamat, Lombok Barat dan tiba di WITA pukul 18.00 pada Senin (11 November).
KM Egon merupakan kapal RoRo berkapasitas 500 orang dan 85 kendaraan roda empat. Rute Reguler KM Egon Surabaya – Batulichin – Pare Pare – Bontang – Pare Pare – Batulichin – Jadwal Surabaya – Waingapu (PP).
“Kami juga meminta maaf kepada calon penumpang yang mungkin merasa dirugikan dengan penyesuaian rute ini karena keadaan darurat,” tambah Evan.
Tentang PELNI
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PELNI bergerak di bidang industri jasa pelayaran, dengan 268 kapal penumpang yang melayani 1.058 rute dan singgah di 71 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek penyeberangan Perintis yang memberikan kenyamanan bagi pergerakan penduduk di kawasan 3TP, dengan penyeberangan Perintis di 273 pelabuhan dengan total 3.495 tempat berlabuh. PELNI juga mengoperasikan 16 kapal Rede. Untuk pelayanan usaha logistik, PELNI saat ini mengoperasikan 11 jalur tol laut dan 1 jalur khusus kapal peternakan. (wah/wah)