Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden terpilih AS Donald Trump menyebutkan nama pejabat yang akan mengisi kabinetnya.
Beberapa di antara tokoh tersebut adalah perempuan.
Sejauh ini, lima menteri adalah perempuan. Sementara itu, ada tiga pejabat setingkat menteri yang juga perempuan.
Di bawah ini adalah daftar perempuan yang menjadi bagian dari kabinet Trump.
Jaksa Agung Pam Bondi
Pada tanggal 21 November, Trump mengumumkan bahwa mantan Jaksa Agung Florida Pam Bondi, sekutu lama Trump, akan mengambil alih jabatan Jaksa Agung AS.
Pengumuman itu muncul beberapa jam setelah Matt Gaetz keluar dari pencalonan di tengah tuduhan pelecehan seksual dan penggunaan narkoba.
Bondi adalah mantan jaksa agung Florida yang pada tahun 2010 menjadi wanita pertama yang memenangkan pemilihan untuk posisi tersebut. Dia adalah sekutu setia Trump yang membelanya selama persidangan pemakzulan mantan presiden tersebut.
Bondi adalah anggota Komisi Penyalahgunaan Narkoba dan Opioid pada masa pemerintahan Trump yang pertama. Dia saat ini mengepalai departemen hukum di American Policy Institute, yang mendukung Trump dan mengembangkan rekomendasi kebijakan untuk pemerintahan berikutnya.
Menteri Pendidikan Linda McMahon
Menurut CBS News, Linda McMahon akan menjadi menteri pendidikan di pemerintahan Trump berikutnya.
Pada 19 November, presiden terpilih menominasikan mantan CEO perusahaan gulat profesional World Wrestling Entertainment (WWE).
Linda McMahon adalah administrator Administrasi Bisnis Kecil selama masa jabatan pertama Trump dari tahun 2017 hingga 2019. Dia telah menjadi salah satu donor terbesar bagi Partai Republik selama lebih dari 20 tahun.
Linda McMahon tidak memiliki pengalaman mengajar. Namun, Trump mengatakan dalam pencalonannya bahwa Linda McMahon bertugas di Dewan Pendidikan Negara Bagian Connecticut dari 2009-2010 dan merupakan anggota Dewan Pengawas Universitas Hati Kudus Connecticut.
Trump pernah berjanji untuk menutup Departemen Pendidikan selama kampanyenya. Ia mengeluh bahwa anggaran badan tersebut telah membengkak dan stafnya diisi oleh “orang-orang yang, dalam banyak kasus, membenci anak-anak kita.”
Trump telah memilih Laurie Chavez-DeRemer sebagai Menteri Tenaga Kerja AS di kabinetnya.
Chavez-DeRemer telah menjadi anggota Kongres AS sejak tahun 2023, tetapi kalah dalam pencalonan dirinya kembali di Oregon pada bulan November ini.
Menurut The Independent, Chavez-DeRemer adalah salah satu dari tiga anggota Partai Republik yang mensponsori Undang-Undang Hak Berorganisasi tahun 2023.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Christy Noem
Gubernur South Dakota Christy Noem membenarkan bahwa Trump akan menjadi Menteri Keamanan Dalam Negeri AS.
Noem sangat mendukung upaya Trump untuk terpilih kembali pada tahun 2024. Ia aktif dalam berbagai kampanye Trump hingga ia dianggap sebagai calon wakil presiden Trump.
Noem menimbulkan kontroversi awal tahun ini ketika bukunya No Way Back secara keliru mengklaim telah bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Dia juga menuai kritik setelah dia menembak dan membunuh anjingnya yang berusia 14 bulan, Cricket, karena dia tidak dilatih, menurut CBS News.
Bersambung di halaman berikutnya…
