Jakarta, CNN Indonesia –
Andhra Soni-Dimati Natakusuma, tim pemenangan nomor 2 pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Banten, memastikan akan mengawal proses penghitungan resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) partai tersebut.
Yudi Budi Vibow, ketua tim pemenangan Andhra-Dimati, mengatakan hal itu meski jagoan mereka mendominasi perhitungan cepat. Yudi memerintahkan partai koalisi dan relawan harus kuat.
Yudi dalam keterangannya, Kamis (28/11/2018), mengatakan, “Kami akan terus memantau hasil penghitungan suara KPU. Kami menyerukan kepada semua partai koalisi, relawan dan pendukung untuk berdiri teguh dalam membela suara rakyat.”
Ia mengaku berharap penghitungan cepat versi kejuaraan berbeda dengan penghitungan resmi di KPU. Ia mengatakan, hasil tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim pemenangan dan relawan.
“Kami optimistis hasil penghitungan KPU tidak jauh berbeda dengan hasil quick count,” ujarnya, yang merupakan hasil kerja keras seluruh kader, relawan, dan pendukung Andhra Soni-Dymati selama ini. pemilu. dikatakan.
Ia mengucapkan terima kasih kepada partai koalisi dan relawan yang terus berupaya meraih kemenangan pada masa pemilu. Ini termasuk komunitas yang didukungnya.
Kami berterima kasih kepada seluruh pihak sekutu, relawan, dan pendukung yang bekerja siang malam untuk mencapai Anderson-Dimati, kata Yudi.
Perhitungan cepat beberapa TPS mengunggulkan pasangan Andhra Soni-Dimati Natakusuma di Pilkada Banten 2024.
Pada 28 November 2024 pukul 06.29 WIB, perolehan suara sesaat Charta Politika adalah 100%, dengan Andhra Soni-Dimati unggul 57,52%. Sedangkan Airin Rachmi Diany-Ade Sumadi memperoleh 42,48% suara.
Kemudian, pusat penelitian dan konsultasi Voxpol versi Fast Computing menunjukkan hasil serupa. Andhra Soni-Dimati memimpin dengan 56,52 persen suara, sedangkan Airin-Ade memperoleh 43,48 persen suara.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerendra Sufimi Dasko Ahmed menilai keunggulan pemenang KIM Plus Andhra Soni-Dimati Natakusuma di Pilkada Banten 2024.
Menurut Dasco, secara umum kejadian serupa terjadi di beberapa daerah lain yang menjadi pemenang paslon Gerendra dan KIM Plus. Menurutnya, kerja keras tidak hanya dilakukan pasangan calon, tapi juga relawan dan tim pemenangan.
“Saya melihat kerja keras yang dilakukan di Banten khususnya sangat kuat, dan animo masyarakat terhadap calon pemimpin yang diusung juga sangat besar,” kata Dasko di Gedung DPR Senayan, 28 September.
(thr/DAL)