Makassar, CNN Indonesia —
Banjir di Kabupaten Parigi Mautong, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebabkan dua warga Desa Palasa Lombori kehilangan tempat tinggal.
Diketahui, dua korban Sandi (17) dan Firza (16) hanyut di Sungai Palasa saat banjir Minggu (17/11) lalu.
“Korban bernama Firza telah berhasil diidentifikasi tim SAR gabungan. Sementara pencarian terhadap satu orang korban masih dilakukan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tengah Akris Fatta Yunus dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/11). .
Akris menjelaskan, debit air di Sungai Palasa meningkat akibat hujan sejak Minggu sore. Sungai tidak dapat menampung air sampai terjadi banjir. Kemudian kedua pemuda itu berada di dekat sungai saat hujan deras.
“Operasi pencarian masih terus berjalan. Saat ini kami mengutamakan keselamatan tim dan memperluas wilayah pencarian,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat waspada karena wilayah tersebut masih mengalami hujan lebat dan ada kemungkinan terjadi genangan.
“Warga diimbau menjauhi daerah aliran sungai yang permukaan airnya naik demi alasan keselamatan. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya pencegahan dan kewaspadaan bencana saat musim hujan. Pemerintah daerah terus melanjutkan upaya pertolongan bersama tim terkait. Meminimalkan korban hilang dan dampak bencana,” ujarnya.
(MIR/DAL)