Surabaya, CNN Indonesia —
Ketua Pengurus PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengancam akan mencopot pengurus PKB dari kursi legislatif jika tak yakin memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Timur Nomor 15.
“[Kartu PKB] yang tidak bergerak akan dicopot sebagai anggota DPR. Yang tidak bergerak akan menjadi PAW anggota DPR,” kata Cak Imin saat berbicara dalam pertemuan Luluk-Lukman di Lapangan Pelem Watu, Menganti. , Yunani, Minggu (10/11).
Dalam kampanye besar tersebut, Cak Imin lebih dulu mengajak ribuan masyarakat di Jawa Timur untuk mengkampanyekan Luluk-Lukman. Seperti mengundang Anda untuk memilih dua nominasi 1 pada 27 September 2024.
Cak Imin yang saat ini menjabat Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat pada pemerintahan Prabowo-Gibran mengatakan, Jatim masih terus bekerja. Menurutnya, jika kita ingin maju, kita harus berubah.
“Pertama-tama, jangan lupa bahwa Jatim harus berubah menjadi lebih inklusif. Jawa Jatim atau etuk ngene-ngene ae (tidak bisa seperti ini sendirian), harus ada perubahan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, perubahan ini hanya bisa dicapai oleh Luluk dan Lukman. Keduanya merupakan kelompok bersenjata yang sudah matang dan siap berjuang demi kemanusiaan. Luluk-Lukman diyakini mampu membawa Jawa Timur berkembang pesat.
“Saya Ketua PKB menunjukkan insya Allah jika Bu Luluk Nur Hamidah menjadi Gubernur Jatim, Jatim akan tumbuh pesat dan maju,” ujarnya yakin.
Menurut dia, keputusan PKB menunjuk Luluk-Lukman merupakan hasil evaluasi dan diskusi serta statistik yang panjang dengan masyarakat.
Insya Allah bersama PKB Jatim, bersama Luluk dan Lukman, Jatim akan adil, baik, dan kaya raya, ujarnya.
Selaku Ketum PKB, Cak Imin pun mengeluarkan resolusi, agar seluruh pekerja PKB di Jatim akan bekerja keras dan ikut serta dalam kemenangan Luluk-Lukman pada Pilgub Jatim 2024.
“Saya perintahkan seluruh kader Jatim, warga PKB, pengurus PKB, dan seluruh anggota DPRD PKB bergerak meraih nomor urut 1,” tegasnya.
“Saya perintahkan kepada anggota DPRD dari PKB se-Jatim, jangan diam 24 jam. Yakinkan masyarakat Jatim bahwa rakyat Jatim akan maju,” sambung Cak Imin.
Bukan tanpa batasan, komentar Cak Imin mempunyai implikasi partisan. Partainya tidak ikut serta dalam pemilihan gubernur di Jawa Timur. Ya, lanjutnya, jika menemukan kartu yang tidak diperlukan untuk menemukan Luluk-Lukman, maka akan dikeluarkan dari grup.
“Saya juga belajar, saya perintahkan kepada seluruh pekerja PKB di Jatim, jangan diam, jangan menunggu dengan sia-sia. Mari kita ubah Jatim menjadi adil dan makmur,” ujarnya.
(anak/anak)