Jakarta, CNN Indonesia —
Tentara Iran dan Azerbaijan menggelar latihan militer gabungan di Laut Kaspia pada Senin (11 April). Latihan ini terjadi saat Teheran mempersiapkan serangan balasan terhadap Israel.
Media pemerintah Iran, IRNA, melaporkan bahwa latihan bersama tersebut dilakukan sebagai bentuk penguatan hubungan Iran dan Azerbaijan.
“Latihan penyelamatan dan bantuan bersama di Laut Kaspia antara negara Iran dan Azerbaijan, yang diselenggarakan oleh Angkatan Laut Iran, diadakan di Bandar Anzali,” lapor IRNA, seperti dikutip AFP.
Latihan militer tersebut diberi nama AZIREX2024 dan mengusung motto “Kerja Sama untuk Perdamaian dan Persahabatan”. Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari.
Menurut laporan IRNA, dua kapal Azerbaijan dan kapal perusak Iran Deylaman ikut serta dalam latihan tersebut.
Hubungan antara Iran dan Azerbaijan mengalami pasang surut dan bahkan memburuk pada Januari 2023 ketika seorang pria bersenjata menyerbu kedutaan Baku di Teheran, menewaskan seorang diplomat dan melukai dua penjaga.
Kementerian Luar Negeri Iran saat itu mengutuk keras serangan tersebut, dengan mengatakan motif serangan tersebut didasarkan pada kepentingan pribadi.
Azerbaijan juga mengkritik Iran atas insiden tersebut dan menyalahkan kampanye anti-Azerbaijan di Iran sebagai penyebab insiden tersebut.
Pada April 2023 Azerbaijan menyatakan empat pegawai kedutaan Iran di Baku tidak bisa masuk Azerbaijan.
Iran kemudian mengambil langkah serupa dan mengusir empat diplomat Azerbaijan sebulan kemudian.
Namun, pada bulan Juli, kedutaan Azerbaijan di Teheran kembali melanjutkan aktivitasnya.
Hubungan antara Iran dan Azerbaijan secara tradisional tidak baik, karena Azerbaijan adalah sekutu Turki, saingan sejarah Iran, dan sekutu Israel, musuh besar Iran.
Iran kerap khawatir wilayah Azerbaijan akan digunakan Israel untuk melancarkan serangan terhadap Teheran. Sebab Israel merupakan pemasok utama senjata ke Azerbaijan.
Dalam beberapa bulan terakhir, Iran dan Israel terlibat konflik langsung dan melancarkan serangan ke wilayah masing-masing. Salah satu serangan baru terjadi pada tanggal 26 Oktober, membuat dunia waspada terhadap pecahnya perang terbuka.
Bahkan ada pembicaraan bahwa Iran akan melancarkan serangan balasan terhadap Israel dalam waktu dekat, menggunakan hulu ledak nuklir dan “senjata rahasia” yang tidak digunakan dalam serangan sebelumnya.
Ada kemungkinan rencana itu diungkap oleh salah satu pejabat Mesir. Dia mengatakan para pejabat Iran secara pribadi telah memperingatkan Kairo tentang serangan balasan Iran.
(blq/rds)