Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah kapal angkatan laut Selandia Baru kandas di terumbu karang dekat Samoa dan tenggelam karena awak kapal secara tidak sengaja meninggalkan kapal dalam mode autopilot.
Berdasarkan dokumen investigasi militer Selandia Baru yang dirilis Jumat (29/11), peristiwa itu terjadi pada Oktober lalu. Saat itu, banyak pelaut yang diselamatkan dari HMNZS Manawanui setelah kapal tersebut menabrak batu, terbakar dan tenggelam di selatan Pulau Upolu, pulau terpadat di Samoa.
Pada saat itu, HMNZS Manawanui, satu dari sembilan kapal aktif dalam armada kecil Selandia Baru, sedang dikerahkan untuk memetakan lautan.
Pengadilan militer menemukan pada hari Jumat bahwa penyelidikan tersebut gagal karena “saklar otomatis tidak dimatikan sebagaimana mestinya.”
“Melanjutkan mode pilot memungkinkan pesawat untuk terus menuju daratan, hingga jatuh dan jatuh.”
Para kru menyadari bahwa kapal telah keluar jalur dan berusaha mengubah arah, mengira mereka telah kehilangan kendali karena “kegagalan kendali propulsi”.
Namun, laporan investigasi menunjukkan bahwa awak pesawat lupa memeriksa apakah pilot pesawat telah mematikan pesawat terlebih dahulu, demikian ungkap pengadilan.
Alih-alih menghindari bahaya, kapal “mulai melaju menuju terumbu karang”.
Menteri Pertahanan Judith Collins menyebut insiden itu sebagai “pukulan besar bagi Angkatan Laut”.
“Itu adalah hari yang sangat buruk, Angkatan Laut dan Angkatan Pertahanan tidak melalaikan tugas mereka.
“Sangat menyedihkan, tapi inilah yang terjadi.”
Bangkai kapal itu akhirnya mendarat di terumbu karang padat, sekitar 30 meter di bawah permukaan laut.
Kapal tersebut membawa 950 ton minyak ketika tenggelam, menimbulkan kekhawatiran akan tumpahan minyak yang dapat membahayakan satwa liar dan mencemari sumber makanan utama.
Angkatan Laut Selandia Baru sebelumnya mengatakan tangki bahan bakar utama tampaknya masih utuh.
Tim penyelamat berupaya menghilangkan minyak tanpa menyebabkan tumpahan besar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski sejumlah kecil pelaut mengalami luka ringan. (rds)