Jakarta, CNN Indonesia.
Pelatih IBK Altos Kim Ho-chul memuji penampilan duo bintang Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanya Bukilić usai kekalahan mereka di Liga Voli Korea pada Sabtu (30/11).
IBK Altos tak bisa berkutik di hadapan penonton saat menjamu Red Sparks. Tuan rumah terpaksa mengakhiri kemenangan beruntunnya setelah mengalahkan Red Sparks 0-3 (17-25, 13-25, 14-25).
Usai pertandingan, pelatih IBK Altos Kim Ho-chul tak segan-segan memuji penampilan duet Red Sparks Legion Megavay dan Bukilić.
“Penerimaan bola goyah sejak awal dan pengiriman yang saya inginkan tidak terjadi. Itu sebabnya kami gagal menghentikan Mega dan Bukulić,” kata Kim Ho-chul, dikutip media Korea Monsterzym.
Megawati mengamankan gelar top skorer pada laga IBK – Red Sparks dengan mencetak 23 poin dari 37 percobaan. Sedangkan Bukitić mencetak 22 poin.
“Untuk saat ini, saya akan memberikan istirahat kepada para pemain. “Saya ingin mereka memahami bahwa jika mereka tidak melakukan yang terbaik, hal seperti ini bisa terjadi,” tambahnya.
Kim Ho Chul pun mengaku tidak menyangka Red Sparks akan memberikan kesan yang baik. Ia memprediksi Red Sparks akan kalah dan terdegradasi ke Liga Voli Korea musim ini.
Secara keseluruhan, jika Red Sparks kalah hari ini, mereka akan mengalami musim yang sulit. Namun para pemain mereka tampil dengan persiapan yang baik dan semua yang kami lakukan salah, jadi saya tidak bisa berkata-kata.”
“Saya sebenarnya berharap dia bisa berusaha lebih keras,” kata Kim Ho-chul.
Hasil ini tidak mengubah klasemen Liga Voli Korea. Red Sparks tetap berada di peringkat keempat, namun menambah keunggulannya menjadi 15 poin.
Sementara Red Sparks hanya tertinggal enam poin dari IBK Altos yang berada di peringkat ketiga. Sedangkan urutan teratas dikuasai oleh Pink Spiders dan Hillstate di posisi kedua.
Pink Spiders memimpin dengan 29 poin, sedangkan Hillstate mengumpulkan 24 poin. Sedangkan IBK Altos yang baru saja dikalahkan Red Spark berada di peringkat keempat dengan 21 poin.
(Juni/Juni)