Jakarta, CNN Indonesia —
Rupiah ditutup pada level Rp15.870 per dolar AS pada Rabu (20/11). Mata uang Garda turun 26 poin atau 0,16% dari perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Gisdor) Bank Indonesia menetapkan rupiah pada $15.858 per dolar AS sore ini.
Mata uang Asia berbeda. Peso Filipina melemah 0,14 persen, dolar Singapura sebesar 0,10 persen, baht Thailand sebesar 0,13 persen, yuan Tiongkok sebesar 0,03 persen, dan yen Jepang sebesar 0,58 persen.
Demikian pula ringgit Malaysia menguat 0,14 persen, Korea Selatan menguat 0,02 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,02 persen.
Demikian pula negara-negara maju mempunyai mata uang yang berbeda-beda. Euro Eropa melemah 0,13 persen, franc Swiss melemah 0,27 persen, dolar Kanada melemah 0,05 persen, dan dolar Australia melemah 0,15 persen. Sedangkan pound Inggris menguat 0,1 persen.
Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan rupee berkinerja buruk terhadap imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi terhadap dolar AS.
“Imbal hasil obligasi naik karena kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Donald Trump,” kata fun-eastern.com.
(fby/pta)