
Jakarta, CNN Indonesia.
Kementerian Dalam Negeri Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan bahwa tiga tersangka pembunuh Rabbi Israel Zvi Kogan adalah warga negara Uzbekistan.
Ketiga tersangka ditangkap pada Senin (25/11) oleh Kepolisian UEA.
Kementerian Dalam Negeri UEA langsung mengungkap identitas para tersangka pada Selasa (26/11) setelah melakukan penangkapan sehari sebelumnya.
Dua dari tiga tersangka berusia 28 tahun dan satu tersangka berusia 33 tahun.
Dalam foto yang dirilis Menteri Dalam Negeri UEA, ketiga tersangka diborgol dan ditutup matanya, seperti dikutip UEA.
Pihak berwenang di Uni Emirat Arab terus menyelidiki motif pembunuhan Rabbi Zvi Kogan, mantan anggota Tentara Israel (IDF).
Berita hilangnya Kogan dimulai setelah kendaraannya ditemukan di sebuah kota sekitar satu setengah jam di luar Dubai, menurut laporan Ynet. Pihak berwenang UEA mencurigai dia diculik oleh tiga warga Uzbekistan yang kemudian melarikan diri ke Türkiye.
Jenazah Kogan ditemukan di kota Al Ain, Uni Emirat Arab, di perbatasan dengan Oman, meskipun tidak jelas apakah dia dibunuh di sana atau di tempat lain, kata mantan politisi Israel Ayoob kepada Reuters di Dubai Kara.
Surat kabar lokal N12 melaporkan bahwa Kogan memasuki Uni Emirat Arab menggunakan paspor Moldova, sehingga mendorong pihak berwenang setempat untuk menghubungi kedutaan Moldova untuk meminta bantuan, bukan Israel. (baca/baca)