Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso merinci 4 cara untuk menjamin penjualan dan menstabilkan harga pangan pada musim Natal 2024 dan Tahun Nataru 2025.
Terkait hari raya keagamaan nasional, Kementerian Perdagangan telah menyiapkan berbagai rencana, ujarnya saat rapat kerja sama dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (20/11).
Pertama, Budi akan meningkatkan koordinasi pengelolaan perekonomian. Hal ini dicapai melalui kerja sama antara Departemen/Organisasi (K/L) dan Pemerintah Daerah Kabupaten (PEMDA) untuk menstabilkan harga.
Kedua, Kementerian Perdagangan akan memastikan tersedianya stok yang cukup dan kelancaran distribusi kebutuhan setiap negara.
“(Ketiga), peningkatan pemantauan harga oleh Kementerian Perdagangan mengenai Persyaratan Berbasis Pasar (SP2KP),” jelas Budi.
“(F) Berkoordinasi kuat dengan pengusaha,” ujarnya.
Budi mengatakan, organisasi tersebut mencakup Gabungan Pasar Rakyat Seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjamin stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok selama musim Natal.
Sementara pasca Natal, Kementerian Perdagangan menekankan kelanjutan kerja sama dengan Badan Pangan Nasional (BAPANAS).
Upaya tersebut bertujuan untuk memantau produk pangan antara lain beras, jagung, kedelai, gula pasir, bawang merah, telur ayam, daging, telur ayam, dan cabai.
(skt/sfr)