Jakarta, CNN Indonesia —
Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo membeberkan beberapa daerah yang masuk kategori rawan pada Pilkada Serentak 2024.
Daerah pemilihan tersebut antara lain Papua, daerah pemilihan yang hanya memiliki dua pasangan calon, dan daerah pemilihan yang hanya memiliki satu calon.
“Sebagian di wilayah timur, di Papua dan daerah yang calonnya hanya dua pasang, dan daerah yang calonnya hanya satu. Tentu ini lebih mengkhawatirkan,” kata Sigit di Mabes Polri. , Senin (25/11).
Selain itu, penelitian ini juga menyoroti daerah-daerah terpencil dan pinggiran di Indonesia. Menurut dia, selain kendala logistik, juga terdapat kesulitan dalam hal pengendalian di kawasan tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, dia mengatakan TNI-Polar dan penyelenggara pemilu sudah menyiapkan langkah-langkah terlebih dahulu.
“Semua kajian sudah kami lakukan dan tentunya kami siap menerapkan langkah pengamanan jika ada potensi konflik atau potensi masalah di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk mengamankan pilkada, Polri menggelar Operasi Mantap Praja.
Sementara untuk mengatasi potensi konflik, baik sosial maupun bencana, serta mengantisipasi potensi terorisme, Polri melaksanakan Operasi Aman Nusa.
“Jadi ada Aman Nusa 1, Aman Nusa 2, dan 3 yang jelas ada tugas dan SOP yang harus dilakukan masing-masing anggota dan semuanya paham apa yang perlu dilaksanakan dengan koordinasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya dan kepolisian tingkat upazila akan melakukan pengawasan selama tiga hari ke depan.
“Saat ini kita terus mewaspadai segala hal-hal yang tidak diinginkan yang terjadi pada saat pilkada, terutama praktik ekonomi-politik, mobilisasi massa, dan lain-lain,” kata Rahmat.
(anak/anak)