Jakarta, CNN Indonesia –
Kelompok milisi Hizbullah Lebanon telah mengklaim “kemenangan” melawan Israel dan siap melanjutkan perlawanan untuk mendukung Palestina.
Itu merupakan pernyataan pertama dari pusat operasi Hizbullah sejak gencatan senjata milisi dengan Israel resmi dimulai Rabu (27/11).
“Kemenangan Tuhan Yang Maha Kuasa adalah sahabat dari tujuan yang benar,” kata Hizbullah dalam pernyataannya yang dikutip AFP.
Hizbullah mengatakan pasukannya akan siap sepenuhnya untuk melawan ambisi dan serangan musuh-musuh Israel.
“Operasi Perlawanan Islam menegaskan bahwa para pejuangnya di semua cabang militer akan diperlengkapi sepenuhnya untuk melawan musuh-musuh Israel,” lanjut pernyataan itu.
Israel dan Hizbullah menyetujui gencatan senjata yang mencakup penarikan pasukan Zionis dari Lebanon selatan dalam waktu 60 hari.
Kesepakatan tersebut, yang ditengahi oleh AS dan Perancis, mengakhiri konfrontasi mematikan antara Israel dan Hizbullah yang meningkat selama beberapa bulan terakhir.
Al Jazeera melaporkan bahwa kesepakatan itu akan membuat Israel secara bertahap menarik pasukannya dari Lebanon selatan. Sementara itu, tentara Lebanon dikerahkan untuk bergabung dengan PBB. Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL di daerah perbatasan.
(DNA/DNA)